Advertisement
RS DKT Jogja Layani Vaksinasi Lansia secara On The Spot, Peserta Tinggal Datang Bawa KTP
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RS DKT) Dr. Soetarto melayani vaksinasi untuk lansia secara on the spot. Lansia yang telah berusia di atas 60 tahun hanya perlu datang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jogja. Menurut Kepala Rumah Sakit Letnan Kolonel (Letkol) CKM Zamroni, vaksinasi untuk lansia di RS DKT Dr. Soetarto sudah memasuki minggu kedua.
“Bisa on the spot, yang penting Kota Jogja dan ketersediaan vaksin kami masih ada,” kata Letkol CKM Zamroni.
Advertisement
Dalam satu minggu, RS DKT Dr. Soetarto mendapat jatah 200 vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Jogja. Pada minggu pertama, 200 vaksin tersebut telah terpakai 100 persen. Setelah lansia mendapat dosis pertama, mereka akan mendapatkan dosis kedua pada 28 hari ke depan.
RS DKT Dr. Soetarto melayani vaksinasi lansia pada pukul 08.00-13.00 WIB. Dalam sehari rata-rata 50 sampai 70 lansia yang tervaksin. Walaupun menerima lansia yang vaksin secara on the spot, Letkol CKM Zamroni mengatakan hal itu tidak akan mengganggu data di Dinas Kesehatan Kota Jogja. Hal ini lantaran vaksinasi menggunakan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).
BACA JUGA: Tak Mau Beri Pendampingan Hukum, Ini Kata Sultan soal Pemeriksaan Pejabat Pemda oleh KPK
Sebagai contoh, apabila seorang lansia telah terdaftar vaksin di RS Bethesda, namun dia suntik vaksin di RS DKT Dr. Soetarto, maka data yang ada di RS Bethesda akan update. “Gak ada yang kemudian dobel. Data dengan satu NIK,” kata Letkol CKM Zamroni. “Enggak, alokasi sudah jelas, data sasaran sudah jelas,” tambahnya terkait kepastian dosis vaksin tidak terganggu dengan motode on the spot.
Tidak hanya antusias dari lansia di Kota Jogja, adapula yang datang dari wilayah lain seperti Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Namun RS DKT Dr. Soetarto saat ini tidak bisa melayani karena khusus untuk KTP Jogja.
Selain lansia, masyarakat yang belum masuk sasaran juga banyak yang datang ke RS DKT Dr. Soetarto. “Pegawai swasta yang belum masuk sasaran banyak yang bertanya, untuk saat ini karena sasarannya lansia, sehingga belum bisa kami layani,” kata Letkol CKM Zamroni.
Target vaksinasi untuk lansia ditargetkan sampai akhir April 2021. Salah satu lansia yang telah mendapat vaksin, Bahrudin, 67, berharap tidak ada resiko setelah vaksinasi ini. “Pandemi ini tidak akan melebar dan tidak meluas, tidak menjangkit lagi,” kata Bahrudin.
Dari pengalaman pandemi ini, Bahrudin juga berahap pemerintah bisa lebih tanggap saat menghadapi situasi serupa di masa depan. Selain itu, dia juga meminta pemerintah memberi kejelasan terkait mutasi Covid-19, termasuk B117. “Apakah ada vaksin beda atau gimana,” kata Bahrudin yang merupakan wiraswasta di bidang properti.
Saat datang di RS DKT Dr. Soetarto pukul 08.00 WIB, Bahrudin sudah melihat ada 20 lansia lain yang sedang menunggu. Dia juga melihat ada orang luar kota Jogja yang datang dan terpaksa kembali pulang, karena tidak bisa vaksin di rumah sakit tersebut.
Miyoto Kabul, 64, salah satu lansia luar Kota Jogja yang harus pulang tanpa hasil. Lansia asal Magelang ini mengunjungi RS DKT Dr. Soetarto sembari pulang kerja di daerah Jogja. “Dari luar kota ingin coba tanya [terkait vaksinasi], kemarin katanya bisa, hari ini ternyata enggak bisa,” kata Miyoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Sebut Mantan Ketua PN Surabaya Dapat Jatah 20.000 Dollar Singapura dalam Kasus Ronald Tannur
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jejak Diduga Macan di Gunungkidul Masih Ditelusuri, Warga Jangan Beraktivitas di Kebun Saat Malam
- Sungai Winongo Semakin Dangkal, Petani Khawatirkan Kondisi Saluran Irigasi
- Program MBG Bikin Penjaga Kantin Sekolah Waswas Omzet Anjlok
- Pelaksanaan MBG oleh Lanud Adisutjipto Tunggu Visitasi dari BGN
- Soal Sanksi FIFA untuk PSS, Pelatih: Sudah Dibayar, Sudah Klir
Advertisement
Advertisement