Mantap! Pemkot Berencana Beli Mobil Insinerator untuk Atasi Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mewacanakan untuk mebeli mobil insinerator atau alat pembakaran sampah menggunakan teknologi dengan suhu tertentu yang bisa berpindah-pindah untuk menangani sampah di Jogja. Wacana tersebut muncul dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Persampahan yang melibatkan masyarakat.
Kepala DLH Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan Pemkot sudah mendapatkan penawaran untuk pengadaan insinerator dari PT.Pindad. Penawaran tersebut juga sudah dibicarakan dengan Wakil Wali Kota Jogja. Namun Pemkot masih mengkajinya. “Kita masih berhitung efektifitasnya, agar bisa kita gunakan untuk pembakaran secara mobil dibeberapa depo,” kata Sugeng.
Advertisement
Kajian itu penting karena alat pembakaran sampah dengan suhu tertentu tersebut yang bisa bergerak tersebut kapasitasnya 2 ton dalam waktu 10 jam. Sementara sampah yang menumpuk di satu depo bisa dua truk atau sekitar 7 ton.
Menurut dia, insinerator memang bagus karena bisa menghancurkan sampah dan abunya bisa untuk pupuk dan relatif tidak beracun. Pemkot, kata dia, pada dasarnya tertarik dengan insinerator yang ditawarkan, namun dia berharap kapasitasnya diperbesar atau minimal bisa memproses sampai 5 ton dalam 10 jam.
BACA JUGA: Jogja Masih Berpotensi Diguyur Hujan Es
Selain itu pihaknya juga mengkaji pengadaan alat pengelolaan sampah dengan teknologi lainnya seperti pembakaran yang bisa menjadi bahan bakar minyak (BBM). “Jadi ada beberapa ujicoba dengan pembakaran sampah dengan pola insenerator kemudian penyulingan beberapa bahan itu, misal plastik itu residu bisa menjadi, ada yang minyak tanah, ada premium itu masih tarap ujicoba karena belum diproduk secara masal,” ujar Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng mengatakan memang butuh beberapa strategi untuk menangani sampah di Jogja, baik dari internal maupun eksternal agar Jogja tidak bergantung pada Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang kerap kali tutup akibat kelebihan kapasitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement