Advertisement
Warga Piyungan Bantul Ubah Pembuangan Sampah Jadi Objek Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Inovasi dilakukan warga RT 05 Kwasen, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul. Mereka menyulap lokasi pembuangan sampah liar menjadi objek wisata bernama Taman Ingas.
Koordinator Taman Ingas Mudhofar menuturkan objek wisata yang terletak 500 meter dari selatan Pasar Srimartani dan berada di dua sisi Kali Gawe ini mulai hadir pada Oktober lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Pemburu di Gunungkidul Tewas Tertembak di Dada, Ini Fakta yang Terungkap
Awalnya, tempat itu adalah lokasi pembuangan sampah liar warga. Namun, oleh warga kemudian dibersihkan dan dibuat menjadi taman untuk warga sekitar. Dana mengubah taman berasal dari hasil patungan warga sekitar.
“Jadi awalnya ada lomba mancing hingga empat lima kali. Sekali lomba mampu meraih uang Rp10 juta. Alhasil, muncul ide membuat taman,” katanya, Rabu (17/3/2021).
Dalam perkembangannya, warga tidak hanya melengkapi taman tersebut dengan saung dan warung tetapi juga memasang wifi gratis. Keberadaan taman pun kemudian banyak diketahui warga di luar Kalurahan Srimartani.
Tempat ini saat ini masuk dalam jujugan para pesepeda. Mudhofar mengatakan ada 100 orang dilibatkan dalam pengelolaan. Mereka juga memaksimalkan keberadaan 15 warung yang berdiri di komplek tersebut.
BACA JUGA: Pemburu di Gunungkidul Tewas Tertembak di Dada, Ini Fakta yang Terungkap
“Sementara tiket masuk dan parkir sukarela. Kunjungan di akhir pekan bisa mencapai 500 orang,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Gupiyanto mendukung langkah dari pengelola taman yang melakukan inovasi dan menunjukkan hal berbeda dibandingkan daerah lainnya.
“Karena ini akan jadi modal untuk ditawarkan dalam pemasaran. Keunikan ini akan menjadi daya tarik sendiri,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement