Advertisement
Centro Jogja Tutup setelah 15 Tahun, Begini Penjelasan Manajemen Amplaz

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Centro Departement Store dan Plaza Ambarrukmo telah sepakat mengakhiri kontrak lebih awal.
Diberitakan sebelumnya, Media sosial di Jogja heboh dengan kabar viralnya video pamitan dari Centro di Plaza Ambarrukmo. Video pamitan para karyawan tersebut beredar di sejumlah akun media sosial seperti Twitter dan Instagram. Salah satunya adalah akun twitter @JogjaUpdate. Pada Rabu (17/3/2021) akun twitter tersebut mengunggah video tersebut. Dalam video itu, tampak para karyawan berbaris rapi di depan pintu utama Centro. Tiga karyawan di antaranya yang berada paling depan, mengucapkan kalimat perpisahan setelah 15 tahun mengisi tempat tersebut.
Advertisement
General Manager Plaza Ambarrukmo, Surya Ananta mengatakan dia tidak bisa berkomentar banyak terkait tutupnya Centro. “Kalau ditanya Centro yang di Plaza Ambarrukmo, saya bisa menyampaikan memang secara legal kan ada kontrak menyewa. Centro Departement Store dan Plaza Ambarrukmo memang telah sepakat mengakhiri kontrak lebih awal,” ujar Ananta, Kamis (18/3/2021).
Dia menjelaskan dengan berakhirnya kontrak tersebut, lokasi yang sebelumnya digunakan oleh Centro, kembali menjadi hak Plaza Ambarrukmo. “Memang sudah menyiapkan untuk penggantinya, sedang proses. Sementara belum bisa menyampaikan untuk penggantinya, biar surprise,” ucapnya.
BACA JUGA: Berawal dari Remaja Masjid, 35 Warga Jogokaryan Terpapar Covid-19
Ananta menjelaskan sebenarnya kondisi untuk tingkat keterisian tenant di Plaza Ambarrukmo 99%. Ada beberapa yang tutup, karena memang sedang melakukan renovasi, dan ada yang sedang mengganti konsep baru.
Dia mengatakan kunjungan orang ke mal di masa pandemi Covid-19 ini memang naik turun. Saat awal pandemi atau Maret, April kunjungan drop, namun perlahan mulai naik dan puncak kunjungan ramai saat Desember.
“Adanya PPKM itu kembali drop lagi, sangat disayangkan memang, tetapi memang kebijakan yang harus dijalani,” ujarnya.
Saat ini dengan sedikit kelonggaran jam buka yang lebih lama hingga pukul 21.00 WIB, dirasa cukup ideal. “Kalau kondisi normal memang dari pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB itu ideal, tetapi saat ini tutup pukul 21.00 WIB itu memang paling reasonable, karena saat ini orang sudah mengurangi pergerakan malam hari. Buka lebih malam tidak efektif pastinya jika tidak banyak yang masuk, mubazir,” ujarnya
Dia berharap pada libur Idul Fitri nanti nanti pergerakan sudah sedikit longgar, dengan berjalannya vaksinasi yang semakin banyak dan kesadaran masyarakat pada protokol pencegahan Covid-19 yang semakin tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Beri Bantuan Hukum untuk Penyidik Rossa Purbo Bekti Digugat Mantan Anggota Bawaslu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seekor Sapi di Depok Bantul Terinfeksi Penyakit LSD Alias Lato-Lato
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat hingga 8 Mei 2025
- Perbaikan Konstruksi Groundsill Srandakan Tergerus Arus Sungai Progo, BBWSSO Cari Metode Lain untuk Penanganan
- Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
- Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya
Advertisement