Advertisement
Jengkel Sering Diejek, Sepupu Dibunuh, mayat Dibuang ke Sungai
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Aparat Polsek Sedayu menangkap N, 22, warga Sungai Kujang, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (31/3/2021). N ditangkap lantaran diduga membunuh sepupunya, B, 39, warga Grojokan RT2 Wirokerten, Banguntapan, Bantul, dan membuang mayatnya di Jembatan Selo Gedong, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu.
Kapolsek Sedayu, Kompol L. Ardi Hartana mengungkapkan peristiwa pembunuhan terjadi Selasa (30/3/2021). Awalnya, Polsek Sedayu pada Rabu dinihari dihubungi petugas dari Polsek Nanggulan, Kulonprogo, yang menginformasikan adanya pencegatan mobil tanpa dilengkapi dengan pelat nomor yang dikemudikan oleh pelaku.
Advertisement
Setelah diinterogasi, pelaku mengaku mencuri mobil milik tantenya. "Tetapi setelah kami konfirmasi, tantenya mengaku tidak kehilangan mobil. Justru tantenya menanyakan mengenai keberadaan B yang pergi bersama pelaku," kata Kapolsek.
Akhirnya, pelaku mengakui jika telah membunuh B, sepupunya dan membuang mayatnya di Jembatan Selo Gedong, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu. Barang bukti berupa kawat yang digunakan untuk menjerat korban dibuang di daerah Godean, Sleman. Pembunuhan terhadap B dilakukan pelaku di wilayah Wirokerten, Banguntapan. "Pelaku mengaku sering di bully bahkan diancam akan dibunuh. Karena takut, pelaku kemudian menghabisi korban," ucap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka lecet di kepala, lecet di pelipis kanan dan memar di bagian dada. Guna pengembangan, kasus ini diambil alih oleh aparat Satreskrim Polres Bantul. "Pelaku sudah dibawa ke Mapolres Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Program Desentralisasi Sampah, Ini Harapan DPRD Jogja
- Viral Sampah Menumpuk Selama Seminggu di Pasar Beringharjo Timur, Sudah Diangkut Sisakan Bau Menyengat
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
Advertisement
Advertisement