Advertisement

Volume Kubah Merapi Sudah Lebih dari 1 Juta Meter Kubik

Newswire
Sabtu, 10 April 2021 - 15:17 WIB
Bhekti Suryani
Volume Kubah Merapi Sudah Lebih dari 1 Juta Meter Kubik Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, DIY, Rabu (7/1/2021). - ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Volume kubah Gunung Merapi yang kini tengah bergejolak terus bertambah.

Volume kubah lava yang berada di sektor barat daya Gunung Merapi pada 7 April 2021 diperkirakan mencapai 1.098.000 meter kubik menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Advertisement

"Volume kubah lava di sektor barat daya sebesar 1.098.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 12.800 meter kubik per hari ," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangan tertulis balai yang diterima di Yogyakarta, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Hanik, analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara pada 8 April terhadap tanggal 1 April 2021 menunjukkan ketinggian kubah lava yang berada di tengah puncak Merapi, yaitu sebesar 75 meter.

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya Merapi, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997. Kubah lava kedua terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

BACA JUGA: Serikat Pekerja di Gunungkidul Tolak Pemberian THR dengan Sistem Dicicil

Hanik menjelaskan sepanjang 2 sampai 8 April 2021, Merapi 13 kali melontarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya dan 119 kali meluncurkan guguran lava dengan estimasi jarak luncur maksimal 1.100 meter ke arah barat daya dan 3 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur 300 meter.

Kendati demikian, menurut Hanik, hasil pengukuran pekan ini tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan pada bentuk tubuh Gunung Merapi.

BPPTKG sampai sekarang mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Kalau terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement