Advertisement
Pasar Ramadan di Sleman Tempatkan Petugas untuk Ingatkan Pakai Masker dan Halau Kerumunan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Tak ingin muncul klaster baru penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tiban Ramadan, Satgas Covid-19 Sleman ikut mengawasi kegiatan di lapangan. Adapun petugas tetap mewanti-wanti pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua BUMDes Boko Makmur Bokoharjo Prambanan A.T. Kawakib mengatakan para pemuda yang tergabung dalam Youth of Klurak Baru Residence (YKBR) sejak awal puasa menggelar Bazar Ramadan. Kegiatan yang diikuti sekitar 125 pelaku UMKM di sekitar Prambanan ini digelar di Jalur Garuda sebelah Utara rel kereta api Polsek Prambanan.
Advertisement
"Sesuai anjuran pemerintah, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Setiap pengunjung yang masuk diperiksa dengan thermogun, wajib memakai masker dan disediakan cuci tangan di setiap pintu masuk," katanya, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Baru Sepekan Ramadan, Harga Pangan di Kulonprogo Sudah Melejit
Untuk mencegah kerumunan warga, kata Akib, ada petugas yang mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan. "Ada petugas yang selalu menghimbau pengunjung lewat pengeras suara untuk tetap menjaga jarak," katanya.
Berdasarkan pantauan Harian Jogja semua pedagang mematuhi protokol kesehatan dengan tetap melayani pengunjung menggunakan masker. Sebagian besar pengunjung juga banyak yang mematuhi anjuran pemerintah untuk memakai masker. Hanya saja, soal kerumunan pada satu titik sulit dielakkan sehingga petugas kembali mengingatkan pengunjung untuk tetap menjaga jarak.
Terpisah, Plt Kepala Satpol PP Sleman Susmiarto mengatakan Satgas Covid-19 Sleman terus mengawal dan mengamati aktivitas pasar Takjil Ramadan. Secara umum, pengelola pasar sebagian besar mematuhi protokol kesehatan. Misalnya di Pasar Ramadan depan Polsek Seyegan.
"Sebagian pedagang dan pengunjung sudah memakai masker dan jaga jarak. Ada petugas yang menghimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Kalau ada yang tidak pakai masker, petugas memberikan masker," katanya.
Begitu juga dengan pantuan Pasar Ramadan di Jalan PJKA Tridadi Sleman. Petugas masih menemukan pedagang yang tidak memakai masker dengan benar. "Kalau ada yang melanggar prokes, ada petugas yang mengingatkan agar memakai masker dengan benar dan mentaati prokes. Kami terus menerus memantau, mengedukasi dan memberikan sosialisasi," katanya.
Hal senada disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi. Menurutnya, berdasarkan laporan pengawasan Satgas Covid-19 penyelenggaraan kegiatan pasar takjil Ramadan menjadi tanggungjawab masing-masing Satgas di tingkat kapanewon dan kalurahan. "Kami tetap mengingatkan agar pengelola pasar takjil tetap memerhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
- Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
Advertisement
Advertisement