Advertisement
Larangan Mudik Mulai Berlaku, Pemudik yang Nekat Masuk Jogja Diwajibkan Lakukan Hal Ini
![Larangan Mudik Mulai Berlaku, Pemudik yang Nekat Masuk Jogja Diwajibkan Lakukan Hal Ini](https://img.harianjogja.com/posts/2021/04/22/1069709/terminal-jombor-ramadan-2021-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satgas Penanganan Covid-19 resmi memberlakukan larangan mudik di seluruh Indonesia mulai Kamis (22/4/2021) hari ini sampai 24 Mei mendatang.
Pemkot Jogja sudah menyiapkan langkah untuk menangani pemudik yang nekat pulang ke Jogja.
Advertisement
BACA JUGA: Mulai Hari ini, Mudik Resmi Dilarang!
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan satuan tugas mewajibkan kepada para pemudik untuk melakukan isolasi mandiri selama lima hari apabila nekat ke Jogja. Selain itu, setiap posko di tingkat terbawah akan mengawasi para pemudik.
"Aturannya dia datang harus isolasi lima hari, jika sehat. Kalau di rumah tidak bisa, ya di balai RT, RW atau kampung. Kalau tetap tidak bisa, ya silakan isolasi di hotel. Nantinya, pengawasan dilakukan secara serentak di posko-posko PPKM di wilayah itu," kata Heroe, Kamis (22/4/2021).
Menurutnya, pengawasan masih sama seperti tahun lalu. Posko dan tiap satgas di tingka RT, RW, maupun kampung berperan memantau kedatangan orang dari luar daerah. Satgas akan mengecek kelengkapan dokumen seperti surat keterangan bebas Corona atau yang lainnya.
"Tapi upaya pencegahan harus dilakukan. Menekankan kepada warga, untuk mengimbau keluarganya agar tidak mudik di Ramadan dan Lebaran tahun ini. Kalau ternyata ada yang lolos dan bisa mudik, konsekuensinya wajib isolasi mandiri," tambahnya.
BACA JUGA: ASN Jateng Nekat Mudik, Siap-Siap Gaji Dipotong, Jabatan Dicopot
Pemkot juga tidak menyekat di wilayah yang berbatasan dengan kabupaten lain. Sebab, letak Kota Jogja berada persis di tengah-tengah DIY.
Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Rumpis menyatakan, aturan mengenai pemudik akan disamakan dengan penerapan protokol kesehatan di PPKM Mikro. Kemantren akan menyiapkan posko di tingkat RT untuk dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi para pemudik.
Saat ini telah terbentuk 71 satgas tingkat RT di wilayah setempat yang nantinya juga akan berperan dalam mengawasi para pemudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement