Advertisement
Penularan Covid-19 di Ponpes Kulonprogo Bertambah, Sudah 63 Orang Terinfeksi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Klaster penularan Covid-19 yang terjadi di pondok pesantren Nurul Quran di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, bertambah sebanyak 19 orang. Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo terus berupaya melakukan penelusuran kontak erat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati menyampaikan terdapat 19 penambahan kasus positif Covid-19 di kapanewon Kokap, Kulonprogo pada Rabu (21/4/2021) lalu. Tujuh di antaranya diketahui berasal dari internal pondok pesantren Nurul Quran di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo.
Advertisement
"Sehingga total klaster penularan Covid-19 yang terjadi di pondok pesantren sebanyak 63 kasus positif Covid-19. Penambahan terjadi dari klaster pondok pesantren Nurul Quran sebanyak 19 kasus. Kami terus berupaya melakukan penelusuran kontak erat, apakah saling berhubungan atau tidak," kata Baning pada Kamis (22/4/2021).
Lebih lanjut, 19 kasus positif Covid-19 di kapanewon Kokap pada Rabu (21/4/2021) lalu terdiri dari tujuh kasus positif yang berasal dari internal pondok pesantren. Satu kasus positif merupakan hasil dari pemeriksaan rapid tes antibodi yang dilakukan di sekitar pondok pesantren. Sedangkan, 11 kasus positif masuk kategori kontak erat dari klaster penularan Covid-19 pondok pesantren Nurul Quran.
"Kami masih menunggu 118 sampel yang masih diperiksa di laboratorium. Klaster Covid-19 di pondok pesantren Nurul Quran total sebanyak 30 kasus positif. Dari 11 kontak erat, tujuh kasus karena berada di dusun yang sama dan RT yang sama, dan itu ada di sekitaran pondok," kata Baning.
Sementara itu, gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo mendorong agar gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat kalurahan maupun di kapanewon semaksimal mungkin melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat agar tidak muncul klaster baru penularan Covid-19.
BACA JUGA: Larangan Mudik Mulai Berlaku, Pemudik yang Nekat Masuk Jogja Diwajibkan Lakukan Hal Ini
Baning Rahayujati sebelumnya mengatakan upaya tersebut penting untuk dilakukan guna mengantisipasi terjadinya klaster penularan Covid-19 baru di wilayah kabupaten Kulonprogo.
"Diserahkan ke wilayah masing-masing, ke gugus tugas kalurahan dan kapanewon masing-masing. Dari kedua ponpes tersebut juga belum ada penambahan kasus positif Covid-19," ujar Baning saat dikonfirmasi pada Selasa (20/4/2021) lalu.
Pengawasan maupun pengendalian kasus Covid-19 di dua ponpes yakni Pondok Pesantren Darul Karim di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, dan Pondok Pesantren Nurul Quran di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo juga diserahkan kepada Puskesmas di masing-masing wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil PM Inggris Mundur Gegara Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Agenda Wisata dan Olahraga Jogja, 5 September 2025
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro dan Lokasi Wisata Lainnya, 5 September 2025
- Bupati Sleman Ingin Data Kependudukan Disajikan Valid, Akurat dan Mutakhir
- Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, 5 September 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, 5 September 2025
Advertisement
Advertisement