Advertisement
Kapolres Sleman Minta Maaf pada TNI AL atas Pernyataan Polisi Kalasan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto menyampaikan permohonan maaf kepada TNI Angkatan Laut terkait pernyataan salah satu anggota Polsek Kalasan Sleman, Aipda Fajar terhadap peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402.
“Dengan rendah hati kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya mudah-mudahan pintu maaf dibuka kan dari TNI Angkatan Laut di manapun berada dan insya Allah ini adalah membuka pintu untuk kita selalu bekerjasama dan kita akan bersilaturahmi lagi sehingga terjalin keharmonisan sesuai slogan sinergi untuk negeri,” kata Anton.
Advertisement
Kapolres menyampaikan maaf tersebut saat hadir bersilaturahmi di Mako Lanal Yogyakarta Jl. Melati Wetan Jogja, Senin (26/4/2021) petang. Kunjungan yang sekaligus kegiatan buka bersama sinergitas TNI-Polri tersebut juga dihadiri Dandim Sleman Letkol Inf. Arief Wicaksana.
Baca juga: KRI Nanggala Tenggelam, Singapura Kirim Surat Duka ke Jokowi
Kapolres mengatakan insiden perundungan yang dilakukan oleh anggota Polsek Kalasan Sleman, Aipda Fajar terhadap peristiwa KRI Nanggala 402 sangat disesalkan berbagai pihak. Hal tersebut dinilai telah melewati batas. Oleh karena itu dirinya berjanji dalam penanganannya akan ditangani secara transparan.
“Kami janji bila ada pelaku-pelaku yang merusak hubungan TNI-Polri tidak kami kasih ampun, meskipun pelaku adalah personel Polri sendiri,” tegasnya.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto berkesempatan hadir bersilaturahmi di Mako Lanal Yogyakarta Jl. Melati Wetan Yogyakarta, Senin (26/4/2021) petang.
Baca juga: TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Dalam kesempatan itu, Kapolres Sleman mengungkapkan peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Bali menimbulkan duka yang mendalam tidak hanya seluruh jajaran TNI namun juga Kepolisian dan masyarakat.
"Atas nama Kepolisian Resor Sleman, dirinya menyampaikan bela sungkawa terkait gugurnya saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan tugas Demi Bangsa dan Negara yaitu terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan laut Bali,” ucapnya.
Ia juga mengajak semua menundukkan kepala sejenak untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kesehatan dan keselamatan, serta mendoakan KRI Nanggala 402 beserta prajurit yang gugur dalam melaksanakan tugas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
Advertisement
Advertisement