Advertisement

Pemudik ke Gunungkidul Tahun Ini Turun

David Kurniawan
Minggu, 09 Mei 2021 - 23:17 WIB
Bhekti Suryani
Pemudik ke Gunungkidul Tahun Ini Turun Ilustrasi pemudik. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Jumlah pemudik yang pulang ke Gunungkidul terus bertambah jelang Lebaran tahun ini. Meski demikian, warga yang kembali dari perantauan diklaim mengalami penurunan ketimbang pemudik di Lebaran 2020.

Data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, pendataan pemudik yang pulang sudah dilakukan sejak Sabtu (1/5/2021) lalu. Total hingga Minggu (9/5/2021) sudah ada pemudik sebanyak 562 pemudik yang terdata di Sistem Informasi Desa (SID) milik di masing-masing kalurahan.

Advertisement

Berdasarkan asal wilayah, pemudik lokal antar DIY mendominasi karena mencapai 467 orang. Sedangkan sisanya yang pulang dari Jakarta sebanyak 38 orang, Jawa Barat ada 33 orang, Jawa Tengah 12 orang dan Jawa Timur terdapat sembilan pemudik . Adapun yang pulang dari luar Pulau Jawa ada enam orang.

BACA JUGA: Jubir Presiden Jelaskan Pernyataan Jokowi soal Bipang Ambawang yng Bikin Heboh

Kepala Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pemudik yang tercatat ini merupakan akumulasi dari data dari SID di setiap kalurahan. Adapun teknis pendataan, di setiap kalurahan menyiapkan petugas untuk mendata kemudian memasukan dalam aplikasi tersebut. “Pemudik yang pulang merupakan hasil rekapan dalam SID. Jumlahnya bisa berubah setiap harinya,” kata Kelik kepada wartawan, Minggu (9/5/2021).

Meski pemudik yang lolos penyekatan terus bertambah, namun ia mengklaim jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pemudik di tahun lalu. Sebagai gambaran, jelang lebaran 2020, jumlah penambahan pemudik mencapai ratusan orang setiap harinya. Namun, untuk tahun ini pertambahan kurang dari 100 orang per hari.

Menurut dia, kondisi ini terjadi karena efektiftas dari penyekatan yang dilakukan secara ketat dan lebih intens. Selain itu, sosialisasi agar untuk tidak mudik saat lebaran juga dinilai berhasil. “Imbauan untuk tidak mudik dan program penyekatan dilakukan lebih massif di tahun ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement