Advertisement

Epidemiolog UGM: Kapasitas Testing & Laboratorium Harus Ditambah

Lajeng Padmaratri
Kamis, 20 Mei 2021 - 10:27 WIB
Sunartono
Epidemiolog UGM: Kapasitas Testing & Laboratorium Harus Ditambah Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Epidemiolog Universitas Gadjah Mada, Riris Andono Ahmad menuturkan testing harus disesuaikan dengan kondisi riil di daerah untuk bisa melakukan penanggulangan pandemic Covid-19. Ia berharap kapasitas testing di daerah perlu ditingkatkan.

Kendati demikian, menurutnya peningkatan kapasitas testing tidak semata-mata bisa dilakukan dengan menambah jumlah warga yang dites. Hal ini tetap harus menyesuaikan dengan kesiapan laboratorium dan sejumlah aspek lainnya.

Advertisement

BACA JUGA : Jumlah Sampel Covid-19 yang Diperiksa di DIY Melorot

"Kapasitas testing harus ditingkatkan, kapasitas laboratoriumnya juga harus ditambah, karena ada proses ya," kata Riris, Rabu (19/5/2021).

Ia menerangkan dalam proses testing, petugas menempuh proses yang panjang dengan sejumlah aspek yang mempengaruhi kapasitas testing. Petugas harus menentukan orang yang perlu menjalani tes, lalu mengambil sampelnya untuk dikirim ke laboratorium, kemudian dilakukan pengujian di laboratorium.

"Di masing-masing tahapan ini kan ada bottle neck-nya kemungkinan. Pertama mencari orang yang ditesting, iya kalau orang itu mau, kemudian VTM-nya ada atau tidak, bisa langsung dikirim atau tidak, kapasitas testing lab-nya banyak tumpukan atau tidak. Itu yang dibilang di mana bottle neck-nya itu harus dilihat," terang Riris.

BACA JUGA : Pemeriksaan Sampel Covid-19 DIY Menurun

Terkait hal itu, berbagai aspek ini perlu diperhatikan jika ingin meningkatkan kapasitas testing lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement