Epidemiolog UGM: Kapasitas Testing & Laboratorium Harus Ditambah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Epidemiolog Universitas Gadjah Mada, Riris Andono Ahmad menuturkan testing harus disesuaikan dengan kondisi riil di daerah untuk bisa melakukan penanggulangan pandemic Covid-19. Ia berharap kapasitas testing di daerah perlu ditingkatkan.
Kendati demikian, menurutnya peningkatan kapasitas testing tidak semata-mata bisa dilakukan dengan menambah jumlah warga yang dites. Hal ini tetap harus menyesuaikan dengan kesiapan laboratorium dan sejumlah aspek lainnya.
Advertisement
BACA JUGA : Jumlah Sampel Covid-19 yang Diperiksa di DIY Melorot
"Kapasitas testing harus ditingkatkan, kapasitas laboratoriumnya juga harus ditambah, karena ada proses ya," kata Riris, Rabu (19/5/2021).
Ia menerangkan dalam proses testing, petugas menempuh proses yang panjang dengan sejumlah aspek yang mempengaruhi kapasitas testing. Petugas harus menentukan orang yang perlu menjalani tes, lalu mengambil sampelnya untuk dikirim ke laboratorium, kemudian dilakukan pengujian di laboratorium.
"Di masing-masing tahapan ini kan ada bottle neck-nya kemungkinan. Pertama mencari orang yang ditesting, iya kalau orang itu mau, kemudian VTM-nya ada atau tidak, bisa langsung dikirim atau tidak, kapasitas testing lab-nya banyak tumpukan atau tidak. Itu yang dibilang di mana bottle neck-nya itu harus dilihat," terang Riris.
BACA JUGA : Pemeriksaan Sampel Covid-19 DIY Menurun
Terkait hal itu, berbagai aspek ini perlu diperhatikan jika ingin meningkatkan kapasitas testing lebih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement