Advertisement
Pemeriksaan Sampel Covid-19 DIY Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan terjadi penambahan 154 kasus konfirmasi positif Covid-19 DIY per 11 Mei 2021.
“Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 41.358 kasus,” kata dia.
Advertisement
BACA JUGA: Pesan Sultan Jogja Sebelum Lebaran: Boleh Silaturahmi Asalkan Syarat Ini Dipenuhi
Penambahan tersebut terbanyak dari Sleman 76 kasus, Jogja 38 kasus, Bantul 30 kasus, Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing lima kasus. Riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan periksa mandiri sembilan kasus, tracing kontak kasus positif 100 kasus dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak 45 kasus.
Tambahan angka positif tersebut berdasarkan pemeriksaan sampel per 11 Mei 2021 sebanyak 659 sampel. Sementara total sampel yang diperiksa mencapai 271.207 sampel. Sementara jumlah orang yang diperiksa totalnya 246.206, termasuk 557 orang yang diperiksa per 11 Mei 2021.
Berty tidak menampik sampel yang diperiksa selama dua hari terakhir ini menurun. Alasannya karena kasus menurun, “Iya biasanya memang kalau kasus turun sampel hasil tracing juga turun. Tapi masih di atas standar WHO, 555 sampel per hari,” ujar Berty.
BACA JUGA: Sudah 10 Hari Dicari Polisi, Pria yang Sarankan Nani Kirim Racun ke Tomy Masih Misterius
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak lima kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.033 kasus. Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 306 kasus, sehingga total sembuh menjadi 37.465 kasus,.
Distribusi kasus sembuh menurut domisili dari wilayah Jogja 74 kasus, Bantul 125 kasus Kulonprogo delapan kasus, Gunungkidul enam kasus, dan Sleman 93 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Warga Bantul yang Bunuh Diri, Ini Kata Bupati Halim
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
Advertisement
Advertisement