Advertisement
Pesan Sultan Jogja Sebelum Lebaran: Boleh Silaturahmi Asalkan Syarat Ini Dipenuhi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap masyarakat Jogja tetap bisa menerapkan protokol kesehatan saat merayakan Lebaran.
5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, tak boleh diabaikan. Sultan membolehkan silaturahmi penduduk antar kabupaten dan kota dalam DIY asalkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Advertisement
BACA JUGA: Salat Id di Gunungkidul Akan Dilaksanakan di 1.230 Titik
“Saya mohon kalau bersilaturahmi melakukan tetap menjaga 5M. Kalau bisa melakukan swab dulu, agar ada kepastian dalam silaturahmi antarsaudara atau dengan teman ngobrol dan sebagainya. Sama-sama bisa saling menjaga,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Selasa (11/5).
“Jadi dihindari kalau tidak sangat penting engga usah lunga [pergi],” kata Sultan.
Sultan ingin menjaga kondisi Jogja tidak ada kenaikan kasus Covid-19. Saat ini 95,06% wilayah DIY berstatus hijau dalam risiko penyebaran Covid-19. Sultan juga berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga memastikan tidak menggelar acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti ngabekten yang biasa dilakukan tiap Idulfitri. Kraton tidak akan menggelar Grebek Syawal yang biasa dilakukan setiap tahun sebagai bentuk wujud syukur atas hadirnya Idulfitri setelah sebulan lamanya umat musliim menunaikan ibadan puasa pada Ramadan.
BACA JUGA: Penularan Meluas, Positif Covid-19 di Wirobrajan Bertambah Puluhan Kasus
Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Penegakan Hukum DIY, Noviar Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan saat lebaran.
“Kami imbau kepada masyarakat dalam merayakan Idulfitri 1442 dilaksanakan dengan sederhana mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, tidak melaksanakan takbir keliling, tidak bersilaturahmi sebelum tes PCR, rapid test atau GeNose serta menghindari berkerumun,” kata Noviar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement