Advertisement
Pesan Sultan Jogja Sebelum Lebaran: Boleh Silaturahmi Asalkan Syarat Ini Dipenuhi
![Pesan Sultan Jogja Sebelum Lebaran: Boleh Silaturahmi Asalkan Syarat Ini Dipenuhi](https://img.harianjogja.com/posts/2021/05/11/1071453/gubernur-diy-sri-sultan-hb-x-oke-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap masyarakat Jogja tetap bisa menerapkan protokol kesehatan saat merayakan Lebaran.
5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, tak boleh diabaikan. Sultan membolehkan silaturahmi penduduk antar kabupaten dan kota dalam DIY asalkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Advertisement
BACA JUGA: Salat Id di Gunungkidul Akan Dilaksanakan di 1.230 Titik
“Saya mohon kalau bersilaturahmi melakukan tetap menjaga 5M. Kalau bisa melakukan swab dulu, agar ada kepastian dalam silaturahmi antarsaudara atau dengan teman ngobrol dan sebagainya. Sama-sama bisa saling menjaga,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Selasa (11/5).
“Jadi dihindari kalau tidak sangat penting engga usah lunga [pergi],” kata Sultan.
Sultan ingin menjaga kondisi Jogja tidak ada kenaikan kasus Covid-19. Saat ini 95,06% wilayah DIY berstatus hijau dalam risiko penyebaran Covid-19. Sultan juga berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga memastikan tidak menggelar acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti ngabekten yang biasa dilakukan tiap Idulfitri. Kraton tidak akan menggelar Grebek Syawal yang biasa dilakukan setiap tahun sebagai bentuk wujud syukur atas hadirnya Idulfitri setelah sebulan lamanya umat musliim menunaikan ibadan puasa pada Ramadan.
BACA JUGA: Penularan Meluas, Positif Covid-19 di Wirobrajan Bertambah Puluhan Kasus
Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Penegakan Hukum DIY, Noviar Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan saat lebaran.
“Kami imbau kepada masyarakat dalam merayakan Idulfitri 1442 dilaksanakan dengan sederhana mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, tidak melaksanakan takbir keliling, tidak bersilaturahmi sebelum tes PCR, rapid test atau GeNose serta menghindari berkerumun,” kata Noviar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement