Pemkot Jogja: Permukiman Padat Jadi Penyebab Penyebaran Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan permukiman yang cukup padat di wilayah setempat menjadi salah satu pemicu penyebaran Covid-19. Satu kasus besar yang baru-baru ini terjadi, yakni di Wirobrajan dengan 37 orang terinfeksi Corona, muncul di permukiman padat.
"Kalau dilihat kecenderungannya, penularan terbanyak terjadi di keluarga, atau di antara tetangga dekat. Hal ini disebabkan karena karakter pemukiman di Kota Jogja yang padat," ujarnya, Senin (24/5/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Viral Disebut Terlibat Tabrak Lari, Ini Respons Roy Suryo
Heroe mengungkapkan secara umum kasus harian Covid-19 belum melonjak selama tiga bulan terakhir. Rata-rata, per hari jumlah kasus aktif mencapai sekitar 300 orang, baik itu yang dirawat di rumah sakit, menjalani isolasi mandiri di rumah, maupun dirawat di tempat yang sudah disediakan Pemkot Jogja.
"Selama tiga bulan terakhir kasus Covid-19 di Jogja tidak terjadi lonjakan. Antara kasus baru dan sembuh seimbang. Sehingga kasus harian masih dalam perawatan, baik kasus yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, sejumlah 300 an," katanya.
Dia menambahkan kesadaran masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan juga kian meningkat. Hampir seluruh imbauan cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas, dipatuhi. "Bahkan kegiatan sosial juga sangat ketat pemberlakuan prokesnya," ucap Heroe.
BACA JUGA: Dituding Kerap Pansos oleh Elite PDIP, Ini Jawaban Ganjar Pranowo
Pemkot tengah berusaha untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan prokes di tempat-tempat wisata. Sebab, ada indikasi kenaikan kasus saat libur tiba dan juga pengabaian terhadap pelaksanaan prokes.
"Kerumunan yang muncul biasanya di tempat destinasi wisata atau layanan umum, dan satgas Covid-19 setempat bisa langsung memberi peringatan untuk terus menjaga prokesnya. Ini yang mesti dijaga dan diawasi terus," ujar Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement