Advertisement
Sepekan Pasca-Larangan Mudik, Tak Ada Lonjakan Kedatangan Penumpang di Terminal Wonosari

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Kepala Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga Wonosari, Sularjo memastikan tidak ada lonjakan penumpang yang turun. Pasalnya, penumpang yang datang didominasi oleh warga yang akan berangkat ke luar daerah.
“Operasional terminal tetap seperti biasa,” kata Sularjo, Rabu (26/5/2021).
Advertisement
Dia menjelaskan, setiap puluhan armada bus antar kota antar provinsi yang beroperasi. Sebagai contoh, kemarin ada 38 bus yang datang dan pergi. Hasil pencatatan ada 25 penumpang yang turun. Jumlah ini lebih sedikit karena yang berangkat melalui Terminal Dhaksinarga mencapai 382 orang.
BACA JUGA : Pemkab Sleman Belum Putuskan Larangan Mudik Lokal
“Yang pulang memang ada, tapi tidak banyak,” ungkapnya.
Sularjo menambahkan, pencatatan tidak hanya untuk kedatangan maupun keberangkatan bus Akap. Namun demikian, juga berlaku pada armada bus angkutan kota dalam provinsi. “Setiap harinya ada pendataan,” katanya.
Ditambahkan dia, petugas di terminal tidak hanya melakukan pendataan. Namun demikian, juga ikut berupaya mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di area terminal. Pasalnya, kawasan ini termasuk wilayah wajib pakai masker sehingga seluruh pengunjung yang datang harus mematuhinya.
“Kami juga sediakan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer untuk pengunjung,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Lurah Banyusoco, Kapanewon Playen, Damanhuri. Menurut dia, berdasarkan laporan dari kepala dusun tidak ada lagi perantau asal Banyusoco yang terpantau pulang kampung. “Kami akan terus pantau, tapi untuk saat ini belum ada pemudik yang pulang,” katanya.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Kebingungan Terapkan Larangan Mudik Lokal
Damanhuri menuturkan, pada saat larangan mudik berlangsung atau sebelum lebaran ada lima warga yang nekat pulang ke Banyusoco. Sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dilakukan pendataan dan data yang dihimpun dimasukan kedalam sistem informasi desa sebagai bahan pelaporan pemudik.
“Tapi usai lebaran kelima warga yang pulang juga telah berangkat ke luar daerah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
Advertisement
Advertisement