Advertisement
Klaster Covid-19 Bermunculan di Sleman, Ketersediaan Bed Masih Aman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Meski klaster kampung bermunculan di sejumlah lokasi, Pemkab Sleman mengklaim sejauh ini selter dan rumah sakit untuk covid-19 masih mencukupi. Sekda Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan pihaknya telah mengupayakan kesiapan tempat karantina sejak sebelum lebaran.
“Dari sisi tempat, tidak khawatir penuh. Rusun Gemawang itu banyak. Insya Allah nggak penuh. Dari antisipasi, kami sudah diingatkan pemerintah pusat sejak sebelum lebaran. Kami sudah upayakan itu. Sehingga kalau sekarang muncul ya dari sisi fasilitas kami tidak khawatir. Ada tawaran juga dari hotel untuk bisa digunakan isolasi,” katanya, Minggu (30/5/2021).
Advertisement
Ia juga memastikan untuk kebutuhan isolasi mandiri, Pemkab Sleman dapat memfasilitasi kebutuhan logistik menggunakan Dana tak Terduga. “Dinas sosial mengampu, koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Kami menyuplai sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Baca juga: Orang Tua Jangan Buru-buru Daftarkan Anak Sekolah, Mengapa?
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, menuturkan data per Sabtu (29/5/2021), menunjukkan ketersediaan fasilitas kesehatan untuk covid-19 baik bed kritikal, non kritikal maupun selter karantina masih mencukupi. “Sementara ini masih cukup,” ungkapnya.
Ketersediaan bed covid-19 di Sleman meliputi ruang isolasi kritikal 56 bed terisi 34 bed, isolasi non kritikal 443 bed terisi 268 bed, Asrama Haji kapasitas riil 112 bed terisi 70 bed, Rusunawa Gemawang kapasitas riil 56 bed terisi 43 bed, Asrama UNISA 100 bed belum terisi dan FKDC Moyudan 25 bed belum terisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hakim Konstitusi Baru, Ridwan Mansyur Dilantik Hari ini, Berikut Profil Singkatnya
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Caleg Bagi-Bagi Doorprize dan Sembako, Ini yang Dilakukan Bawaslu Jogja
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
Advertisement
Advertisement