Advertisement

Penularan Pabrik Tas Belum Usai, Kini Muncul Klaster Dengok di Gunungkidul

David Kurniawan
Rabu, 09 Juni 2021 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Penularan Pabrik Tas Belum Usai, Kini Muncul Klaster Dengok di Gunungkidul Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty memastikan jumlah klaster penularan virus Corona bertambah. Hal ini tak lepas adanya 42 warga Dengok, Kapanewon Playen yang dinyatakan positif corona.

"Selain klaster pabrik tas di Kalurahan Bandung, kini ada juga klaster Dengok. Jadi, sekarang ada dua klaster penularan," kata Dewi, Rabu (9/6/2021).
Menurut dia, upaya pencegahan agar klaster Dengok tidak terus bertambah trlah dilakukan. Dewi berharap masyarakat ikut berpartisipasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus.

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

"Upaya tracking tracing hingga treatment terus dilakukan agar penularan tidak semakin bertambah," katanya.

BACA JUGA: Begini Kronologi Pemberian Gelar Profesor Kehormatan Megawati

Ia menambahkan, pada Rabu ada penambahan kasus baru sebanyak 43 orang sehingga total berjumlah 3.343 warga Gunungkidul yang dinyatakan positif corona. Adapun pasien yang sudah dinyatakan sembub sebanyak 2.864 orang. Sedangkan sisanya 320 pasien masih menjalani perawatan dan 159 orang dinyatakan meninggal dunia karena corona.

"Selaon tambahan 43 kasus baru, hari ini [kemarin] ada tambahan enam warga sembuh dan satu orang meninggal dunia karena corona," kata Dewi.

BACA JUGA:  Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Waligereja Indonesia dan PP Muhammadiyah Sepakat Jadikan Agama Sebagai Kanopi Suci

News
| Jum'at, 09 Juni 2023, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Unik, Ternyata Bekas Bangunan Stasiun Megah

Wisata
| Jum'at, 09 Juni 2023, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement