Advertisement
Penasaran Siapa Pemasok Pasir Kucing di Jogja? Ini Dia Salah Satunya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Produksi pasir kucing mulai diminati warga Gunungkidul. Salah satunya dikembangkan oleh Aris Kusmono, warga Dusun Gunungan, Beji, Patuk.
Ia mengaku sudah menggeluti produksi pasir kucing sejak 2019 lalu. Menurut dia, usaha pasir kucing ini memiliki prospek bisnis yang bagus karena banyak pecinta hewan peliharaan yang meminati produksi pasir ini.
Advertisement
“Ini untuk wadah kotoran. Jadi, banyak pecinta kucing yang mencarinya,” kata Aris saat ditemui Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Pajero Hantam Tiga Motor, Dua Pengendara Meninggal Dunia di Gunungkidul
Ia menjelaskan, proses pembuatan pasir ini tidak sulit karena bahan baku tersedia di wilayah Gunungkidul. Untuk bahan, Aris memilih menggunakan tanah lempung yang memiliki daya hisap tinggi air sehingga mampu menyerap kotoran secara maksimal sehingga tidak menimbulkan bau.
“Berhubung menggunakan lempung, maka warnanya hitam. Tapi, agar bisa menarik saya campur dengan kalsit sehingga warnanya bisa putih,” ungkapnya.
Baca juga: Ditinggal di Mobil, Emas Puluhan Gram Raib Milik Warga Gamping Raib
Ia mengakui dalam rentang waktu satu minggu bisa mengirimkan pasir kucing sebanyak dua kali ke toko-toko hewan di Kota Jogja. Untuk sekali pengiriman, pasir yang dipasok seberat dua kuintal. “Saya jual literan. Satu bungkus seberat sepuluh liter dengan harga distributor sebesar Rp18.000 per bungkusnya,” katanya.
Meski memiliki prospek bisnis yang baik, ia berharap ada pendampingan dari pemerintah. Menurut dia, adanya pandemi corona ikut berdampak terhadap keberlangsungan usaha. “Sebenarnya sudah banyak yang mulai usaha ini seperti di wilayah Semin hingga Ponjong. Tapi, untuk saya hingga sekarang belum ada bantuan dalam upaya pengembangan usaha,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement