Advertisement
Gawat! Banyak Antrean Pasien Covid-19 di Rumah Sakit di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemda DIY mengklaim sudah menambah kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit. Namun, sejumlah rumah sakit penuh, bahkan masih terjadi antrean pasien Covid-19.
Kepala Bagian Humas dan Marketing Rumah Sakit Bethesda Jogja Adhiyanto Priambodo mengatakan jumlah tempat tidur khusus Covid-19 di Bethesda sebanyak 39 khusus dewasa, sementara di ruang isolasi anak sebanyak 14 tempat tidur. Semuanya sudah penuh, bahkan terjadi antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Advertisement
BACA JUGA: Terus Meroket, Kasus Covid-19 DIY Catat Rekor Baru 665 dalam Sehari
“Update data tadi sampai pukul 10.00 WIB [Minggu, 20 Juni 2021] masih ada 11 pasien di IGD zona merah atau Covid-19 yang belum bisa masuk ruangan isolasi,” kata Adhiyanto, Minggu (20/6/2021).
Humas PKU Muhammadiyah Jogja, Eka Budy Santoso, mengatakan total bed non-critical sebanyak 22 dan bed critical sebanyak 10. Semuanya penuh sampai Minggu (20/6/202+) pagi, bahkan terjadi antrean.
“Iya antrean banyak banget penuh, yang datang dirujuk ke beberapa rumah sakit,” kata Eka.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan sudah ada penambahan tempat tidur khusus pasien terutama di dua rumah sakit, yakni RSUP Dr Sardjito dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, dan beberapa rumah sakit dari sekitar 900 tempat tidur menjadi 1.124 tempat tidur.
Berdasarkan data Pemda DIY per Sabtu (19/6/20×1) penggunaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 untuk bed critical sebanyak 140 bed. Dari jumlah tersebut yang digunakan sebanyak 87 bed, sehingga masih tersisa sebanyak 53 tempat tidur atau 62,14%.
Sementara tempat tidur non-critical sebanyak 1.084. Dari jumlah tersebut yang digunakan sebanyak 714 tempat tidur, sehingga masih tersedia 370 tempat tidur atau 65,44%. Bed Occupancy Rate (BOR) critical dan non-critical sebanyak 65,44%.
Selain menambah tempat tidur, kata Baskara Aji, juga ada penambahan tenaga kesehatan (nakes) khusus pasien Covid-19, berupa alih tugas dari nakes yang tadinya bertugas di ruang non-Covid-19 ke ruang khusus Covid-19.
“Kemungkinan kemarin kan ada penurunan Covid-19. Pernah tinggi terus menurun yang dulu nakes dipindahkan [di ruang khusus Covid-19] ke reguler dikembalikan lagi ke [ruang] Covid-19,” kata Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
- Hingga Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Muntahkan Abu 1.000 Meter
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement