Advertisement
Universitas Alma Ata Bantu Dampingi Guru TK Pelatihan Pengukuran Antropometri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pada Rabu-Kamis tanggal 9-10 Juni 2021 telah terselenggara kegiatan pengabdian kepada masyarakat di TK Negeri 1 Pajangan, Bantul, Daerah Istmewa Yogyakarta oleh Dosen Universitas Alma Ata salah satunya yaitu pelatihan pengukuran antropometri dan penilaian status gizi anak, yang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ada di TK Negeri 1 Pajangan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari Program Kegiatan Masyarakat Stimulus yang mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN) Tahun 2021.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Kepala sekolah TK Negeri 1 Pajangan Ibu Jumiyem, S.Pd menyampaikan bahwa setiap bulan sekolah melaksanakan pengukuran antropometri seperti tinggi badan dan berat badan, karena setiap 6 bulan sekali data antropometri akan diminta oleh petugas puskesmas.
"Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan pelatihan bagaimana cara mengukur antropometri yang tepat, dimana guru-guru sekolah belum pernah mendapatkan pelatihan pengukuran antropometri, karena jika salah dalam mengukur antropometri maka hasil penilaian status gizi menjadi tidak valid," kata Herni Dwi Herawati, S.Gz., MPH selaku koordinator pengabdian kepada masyarakat.
Yang bertindak sebagai pemateri pelatihan pengukuran antropometri dan penilaian status gizi yaitu Ibu Resti Kurnia Triastanti, S.Gz., MPH, dalam materi tersebut dipaparkan bagaimana cara memasang alat antropometri yang benar, cara mengukur yang benar, dan cara menilai status gizinya. Kemudian diakhir setiap guru akan dinilai pengukuran antropometri untuk melihat presisi dan akurasi data antropometri sudah baik atau belum. Dengan dibekali pelatihan ini, guru-guru dapat mengetahui keadaan status gizi anak sehingga apabila ada anak dengan gizi kurang atau lebih dapat segera ditindaklanjuti kepada orangtua atau petugas puskesmas. (ADV)
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
- Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement