Corona Bergejolak, Wisata di Kulonprogo Tetap Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulonprogo memutuskan untuk tetap membuka destinasi wisata meskipun kasus positif Covid-19 di wilayah Bumi Binangun sedang meningkat. Destinasi wisata yang dibuka merupakan objek wisata yang dikelola oleh pemerintah kabupaten Kulonprogo.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan penutupan destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah kabupaten Kulonprogo akan berdampak terhadap pelaku wisata.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Pantai Glagah yang menyumbang pendapatan asli daerah [PAD] cukup tinggi, kita tutup gitu kan tidak hanya sekadar tutup destinasinya, tapi di dalam itu kan banyak pedagang yang kena imbasnya. Kami masih melihatnya (opsi penutupan objek wisata). Begitu kita tutup destinasi, dampaknya banyak sekali," kata Joko pada Kamis (24/6/2021).
Lebih lanjut, alasan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo belum menutup objek wisata yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Kulonprogo adalah belum adanya aturan dari Pemda DIY.
"Jika sudah ada aturan seperti Surat Edaran (SE) atau imbauan yang ditujukan kepada pemerintah tingkat kabupaten dan kota agar menutup obyek wisata, kami bakal menerapkannya [menutup objek wisata]," kata Joko.
"Kami berharap kalau memang akan ada penutupan, Jogja [DIY] ini kan sempit ya, ya mari tutup satu tutup semua. Kami selalu bersinergi dengan gugus tugas Covid-19 Kulonprogo untuk melihat perkembangan situasi dan kondisi yang ada di destinasi wisata maupun usaha jasa pariwisata," sambung Joko.
Dinpar Kabupaten Kulonprogo telah berupaya untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di objek wisata yang dikelola oleh pemerintah kabupaten Kulonprogo. Pengetatan protokol pencegahan penularan Covid-19 akan dilakukan.
BACA JUGA: Dinilai Bermasalah, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Kritik Kontrak P3K Perguruan Tinggi
"Pengecekan infrastruktur penunjang protokol Covid-19 di setiap objek wisata alam dilakukan secara periodik. Kami selalu mewanti-wanti pelaku wisata agar protokol Covid-19 diperketat. Mengecek kelaikan sarpras protokol Covid-19 juga akan kami lakukan," kata Joko.
"Sebenarnya sebelum Lebaran kami sudah meningkatkan protokol Covid-19. Sampai sekarang pun dengan peningkatan yang cukup tajam ini, mami punya WhatsApp grup yang isinya pengelola destinasi se-Kulonprogo dan pengelola retribusi wisata," sambung Joko.
Sebagai informasi, delapan destinasi wisata di Kulonprogo yang dikelola oleh Pemkab Kabupaten Kulonprogo di antaranya Gua Kiskendo, Waduk Sermo, Pantai Congot, Pantai Trisik, Kebun Teh Nglinggo, Wisata Alam Tritis, Kawasan Menoreh Barat dan Pantai Glagah.
"Hingga kini, seluruh objek wisata tersebut masih buka dan menerima wisatawan dari berbagai daerah," kata Joko.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berziarah ke Makam Syekh Maulana Samsudin Pemalang, Lokasi Dekat Pantai Widuri
- Tak Hanya Tolak Israel, Ini Kebijakan Ganjar Pranowo yang Tuai Kontroversi
- Laboratorium Komputer SMPN 1 Kandeman Batang Dibobol Maling, Kerugian Rp93 Juta
- Daftar Kerugian Indonesia Seusai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Berita Pilihan
Advertisement

Populasi Manusia Diprediksi Turun hingga 6 Miliar, Apa Penyebabnya?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang Terpa Jogja, Kamis Sore, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Ambruk
- THR Bermasalah, Pekerja di Jogja Bisa Berkonsultasi ke Posko Ini
- Tol Tersambung ke YIA, Ini Kata Pemda DIY Soal Tol jogja Cilacap
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
Advertisement