Advertisement
Rekor Penularan Corona di Gunungkidul Belum Berhenti

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Jumlah warga yang terkonformasi positif terinfeksi virus Corona di Gunungkidul bertambah 242 orang, Jumat (25/6/2021). Tambahan ini merupakan rekor penularan tertinggi dalam sehari sejak kasus ini muncul pertama kali di tahun lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan Gunungkidul kembali mencatatkan penularan tertinggi dalam sehari.
Advertisement
"Penularan Corona di Gunungkidul belum menunjukkan tanda menurun," kata Dewi, Jumat sore.
Meski demikian, ia belum bisa memberikan data rinci tentang sebaran penukaran hingga adanya potensi klaster baru. Dewi mengatakan petugas pengelola data ikut terpapar Corona sehingga sajian data belum mengungkapkan secara detail.
Selain penambahan kasus baru, juga ada 44 warga dinyatakan sembuh dan sepuluh orang meninggal dunia karena Corona.
"Dari 5.031 warga yang dinyatakan positif, 3.469 orang sudah dinyatakan sembuh, 1.611 orang masih menjalani perawatan dan 221 orang dinyatakan meninggal dunia karena Corona," katanya.
Disinggung mengenai ruang perawatan kritikal, Dewi mengakui fasilitas yang ada sangat terbatas. Pasalnya, total hanya ada empat tempat tidur. "Semua ada di rumah sakit pemerintah, untuk swasta belum ada. Keterbatasan ini berpengaruh terhadap angka kematian Corona di Gunungkidul," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Disdikpora Kota Jogja Perpanjangan Pengajuan Akun SPMB SMP Sampai 2 Juli 2025
- Volume Sampah Plastik di Sleman Capai 222 Ton Per Hari
- Teringat Dendam Saat Pesta Miras, Pria di Kulonprogo Menombak Temannya Sendiri
- Kisah Panti Wreda Bagian 1: Lansia yang Pilih Tak Menikah Seumur Hidup
- 52 Anak di Sleman Lolos Seleksi Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement