Advertisement

Rekor Penularan Corona di Gunungkidul Belum Berhenti

David Kurniawan
Jum'at, 25 Juni 2021 - 19:57 WIB
Budi Cahyana
Rekor Penularan Corona di Gunungkidul Belum Berhenti Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Jumlah warga yang terkonformasi positif terinfeksi virus Corona di Gunungkidul bertambah 242 orang, Jumat (25/6/2021). Tambahan ini merupakan rekor penularan tertinggi dalam sehari sejak kasus ini muncul pertama kali di tahun lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan Gunungkidul kembali mencatatkan penularan tertinggi dalam sehari. 

Advertisement

"Penularan Corona di Gunungkidul belum menunjukkan tanda menurun," kata Dewi, Jumat sore.

Meski demikian, ia belum bisa memberikan data rinci tentang sebaran penukaran hingga adanya potensi klaster baru. Dewi mengatakan petugas pengelola data ikut terpapar Corona sehingga sajian data belum mengungkapkan secara detail.

Selain penambahan kasus baru, juga ada 44 warga dinyatakan sembuh dan sepuluh orang meninggal dunia karena Corona. 

"Dari 5.031 warga yang dinyatakan positif, 3.469 orang sudah dinyatakan sembuh, 1.611 orang masih menjalani perawatan dan 221 orang dinyatakan meninggal dunia karena Corona," katanya.

Disinggung mengenai ruang perawatan kritikal, Dewi mengakui fasilitas yang ada sangat terbatas. Pasalnya, total hanya ada empat tempat tidur. "Semua ada di rumah sakit pemerintah, untuk swasta belum ada. Keterbatasan ini berpengaruh terhadap angka kematian Corona di Gunungkidul," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 28 Ton Bantuan ke Sudan, Yaman dan Palestina

News
| Selasa, 15 Oktober 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement