Advertisement
Bantul Masih Tutup Objek Wisata di Akhir Pekan, Ratusan Kendaraan Diputar Balik

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ratusan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat yang akan melewati Tempat Pemungutan Retibusi (TPR) Parangtritis, Sabtu (26/6/2021) siang diminta putar balik oleh Tim Penegakkan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Bantul.
Pemutarbalikan kendaraan ini menyusul masih diberlakukannya penutupan objek wisata di Bantul pada akhir pekan sesuai instruksi bupati Bantul No.15/Instr/2021 tentang perpanjangan PPKM di Bumi Projotamansari.
Advertisement
BACA JUGA: Cek! Ini Lokasi Lengkap Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat KTP Domisili di Seluruh Indonesia
Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta mengatakan masih ada wisatawan utamanya dari luar DIY yang nekat datang untuk berwisata ke pantai selatan Bantul.
"Sama seperti sebelumnya, kami bagi dalam dua sif. Sif pagi dari jam tujuh pagi sampai jam satu siang, ada 200-an mobil dan 450 sepeda motor kami putar balik," kata Yulius, Sabtu (26/6/2021).
Menurut Yulius, para wisatawan yang diminta putar balik tersebut kemudian diarahkan untuk mengunjungi tempat wisata lainnya. Warga sekitar masih diperbolehkan masuk ke kawasan Pantai Parangtritis.
"Syaratnya harus memperlihatkan identitas. Jika memang warga sekitar Pantai Parangtritis, ya kami perbolehkan melintas," jelasnya.
Kebijakan ini telah dilakukan pada akhir pekan lalu. Yulius menyatakan, selain 20 orang per sif menjaga TPR Parangtritis, ada 10 orang per sif berjaga di TPR Samas. Di TPR Pandansimo ada lima orang per sif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Bonus Atlet Gunungkidul Membengkak Setelah Lampaui Target
- Alumni Lirboyo Kulonprogo Protes Tayangan Expose Uncensored
- Penambang Datangi BBWSSO, Tuntut Pompa Mekanik Diakui dalam IPR
- FKY 2025 Sleman Angkat Tema Adat Tradisi Adoh Ratu Cedhak Watu
- Ribuan Penari Tampil di Alun-alun Wates, Pecahkan Rekor MURI
Advertisement
Advertisement