Advertisement
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY Larang Anggotanya Bepergian Keluar Kota

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY menginstruksikan seluruh anggota Fraksi untuk memprioritaskan penanganan Covid-19 dan dilarang bepergian keluar kota sampai dengan situasi penyebaran Covid-19 mereda. Hal tersebut disampaikan Dwi Wahyu Budiantoro, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY dalam rilisnya kepada awak media.
PDI Perjuangan terus mencermati perkembangan kasus positif COVID-19 khususnya di wilayah DIY. Dari Data yang diterima Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY saat ini di DIY mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 sangat mengkhawatirkan.
Advertisement
"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY diinstruksikan untuk tidak bepergian keluar kota serta ditugaskan untuk fokus membantu rakyat, memaksimumkan gotong royong, dan tempatkan penanganan COVID-19 sebagai prioritas utama. COVID-19 dan variannya tidak bisa dipandang remeh," kata Dwi Wahyu, Selasa (29/6/2021).
BACA JUGA: Hari Ini 850 Warga DIY Dilaporkan Positif Covid-19
Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY juga menugaskan kepada seluruh anggota Fraksi untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan dengan lebih ketat serta melakukan upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah penularan Covid-19.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY juga diminta untuk melakukan advokasi kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 agar mendapatkan akses layanan Kesehatan dari pihak rumah sakit baik RS Pemerintah maupun RS Swasta agar dapat secara cepat dilakukan penanganan guna mencegah semakin banyaknya yang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Fraksi PDI Perjuangan sebagai bagian dari Kelengkapan Partai harus tetap menyatu dengan rakyat dengan bergotong royong dan berempati terhadap situasi pandemic yang sekarang sedang menimpa masyarakat secara luas termasuk masyarakat DIY. Anggota Fraksi harus terus membantu penegakan disiplin penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, serta program preventif dengan hidup sehat, meningkatkan daya imunitas tubuh, mendorong gerakan menanam tanamam yang bisa dimakan, serta program gotong royong untuk masyarakat yang terkena COVID-19 untuk terus dilanjutkan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang lebih ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement