Kendaraan Masuk Jogja Disekat hingga 2 Agustus
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli, Polda DIY kembali menggelar penyekatan kendaraan bermotor di sejumlah titik di DIY, termasuk di perbatasan Tempel dan Prambanan.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, menjelaskan penyekatan digelar di enam titik, meliputi Pos Kliringan, Kota Jogja; Prambanan, Sleman; Tempel, Sleman; Srandakan, Bantul; S3 Besole Gunungkidul; dan Tempel, Kulonprogo.
Advertisement
“Dari Kepolisian dilaksanakan kegiatan Operasi Aman Nusa II Lanjutan dari 3 Juli sampai 2 Agustus. Kegiatan yang dilakukan diantaranya back up Satgas Covid-19, TNI dan Dinas Kesehatan DIY untuk melaksanakan pengetatan terhadap penyekatan, peningkatan pemberlakuan PPKM mikro dan meningkatkan kegiatan vaksinasi,” katanya, Senin (5/7/2021).
Dari penyekatan yang telah dilaksanakan selama tiga hari, telah diperiksa sebanyak 1.433 kendaraan, diminta putar balik sebanyak 306 kendaraan, dan kedapatan pelanggaran 320 pelanggaran. Kendaraan terbanyak terjadi pada hari Minggu (4/7/2021), yakni diperiksa 649 kendaraan, diminta putar balik 112 kendaraan dan pelanggaran 123 kendaraan.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Akan Dapat Vitamin dan Obat Serta Layanan Konsultasi
Pemutarbalikan kendaraan dilakukan di perbatasan DIY, seperti Tempel dan Prambanan, pada pelaku perjalanan yang tidak memiliki kelengkapan dokumen perjalanan. “Pelaksanaaan Razia penyekatan untuk kendaraan yg masuk jogja dan tidak bisa menunjukkan kartu rapid test yang berlaku atau bukti vaksin, diputar balik,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan penyekatan ini ia berharap masyarakat yang tidak benar-benar memiliki kepentingan mendesak atau di luar sektor esensial untuk tidak melakukan mobilitas, demi menekan angka penyebaran Covid-19.
Selain penyekatan, Polda DIY juga mendukung PPKM Darurat dengan turut mendisiplinkan masyarakat agar tidak terjadi kerumunan di titik-titik tertentu. “Diharapkan dengan adanya operasi ini pada hari terakhir nanti angka positif Covid-19 bisa turun,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
Advertisement
Advertisement