Advertisement
Dosen UPN Dampingi Warga Sumberrahayu, Moyudan, Hadapi Pandemi
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan tim PbM UPNVY di Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Sleman, belum lama ini. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) mendampingi masyarakat agar bisa bangkit di tengah pandemi Covid-19. Pendampingan dilakukan agar ekonomi masyarakat tidak terpuruk.
Dalam kegiatan yang dilakukan, tim dosen UPNVY berupaya menambah nilai produk olahan berbahan baku ikan lele yang dikelola Kelompok Usaha Rahayu Prima, Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan. Pendampingan dan pemberdayaan dilakukan tim PbM yang terdiri dari Danang Yudhiantoro, Rifki Indra Perwira dan Edy Nursanto.
Advertisement
Caranya lewat pengembangan usaha katering Kelompok Rahayu Prima Sumber Rahayu dengan memanfaatkan hasil olahan berbahan baku ikan lele.
Ketua Tim PbM UPNVY, Danang Yudhiantoro mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kelompok usaha katering Kelompok Rahayu Prima Sumber Rahayu agar bisa mandiri secara ekonomi dalam pengolahan menu makanan berbahan baku lele. Selain itu juga dilakukan perluasan aspek pemasaran secara online dan peningkatan kesejahteraan warga yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. "Peserta kegiatan berasal dari ibu-ibu anggota Kelompok Rahayu Prima, dan peserta mengikuti pelatihan dengan sangat antusias," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6/2021).
Program dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, praktik dan pendampingan teknik pengolahan makanan berbahan baku ikan lele. Selain itu juga diberikan alat pengemasan (sealer dan plastik klip) untuk produk pengolahan makanan berbahan baku ikan lele dan desain label. "Kami juga memberikan pengetahuan tentang pelabelan yang baik, sekaligus pelatihan pemasaran menggunakan media sosial dan web," kata Danang.
Menurut Danang, diperlukan penguatan ekonomi lokal di era pandemi Covid-19 melalui pengembangan potensi perikanan ikan lele yang bisa menambah nilai ekonomis bagi masyarakat dengan produk olahan berbahan baku ikan lele. "Seperti abon lele, bakso lele dan nugget lele yang layak jual dikemas dan dipasarkan melalui online sehingga diharapkan dalam jangka panjang akan menciptakan sinergitas yang positif antara masyarakat petani [pro job], industri [pro growth] dan pemerintah daerah setempat [pro poor] menjadi kawasan desa prima yang baik," kata Danang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengungsi Bencana Sumatera Bakal Terima BLT Minimal Rp8 Juta
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY hingga Hari Keempat Operasi Lilin
- Kasus Penipuan Perusahaan, Vonis YAM Diperberat Pengadilan Tinggi
- Warga Demangan Jogja Olah Sampah Organik dengan Biopori
- UMP DIY 2026 Resmi Diumumkan, Kulonprogo Alami Kenaikan Tertinggi
- Kebersamaan Tumbuh Lewat Lomba Pohon Natal di GKR Baciro
Advertisement
Advertisement



