Advertisement
Gunungkidul Gulirkan Kemandirian Kelurahan di RPJMD, FPAN: Pekerjaan Berat..
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Fraksi PAN DPRD Gunungkidul mengapresiasi adanya program kemajuan dan kemandirian kalurahan dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Meski demikian ada harapan program bisa lebih dipertajam dengan melihat potensi dan kondisi geografis di masing-masing kalurahan.
Advertisement
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Gunungkidul, Sugeng Nurmanto mengatakan, ada hal menarik dalam pembahasan RPJMD karena ada program prioritas yang dimiliki pemkab. Salah satunya, pembangunan kalurahan dan kawasan kalurahan untuk memperkuat daya saing daerah.
BACA JUGA : Bupati Baru Gunungkidul Belum Bisa Tata Pejabat
“Programnya bagus. Tapi ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan karena kami memandang program ini jadi pekerjaan rumah yang cukup berat,” kata Sugeng, Selasa (13/6/2021).
Menurut dia, anggapan program kemajuan dan kemandirian kalurahan masih berat bukan tanpa alasan. Hal ini mengacu pada indikator di tingkat kapanewon. Hingga sekarang hanya ada satu kapanewon yang memiliki status mandiri, 14 kapanewon masuk kategori maju dan tiga kapanewon lainnya dengan status berkembang.
“Jadi ini bisa jadi acuan awal karena belum semua kapanewon masuk kategori mandiri,” ungkapnya.
Sugeng pun meminta agar program ini dicermati dengan benar sehingga tidak hanya menjadi rencana kerja yang tertuang di atas kertas. Oleh karenanya, pelaksanaan harus didukung dengan program yang nyata sehingga memberikan pengaruh yang nyata terhadap upaya memajukan dan memandirikan setiap kalurahan guna mendukung daya saing daerah.
BACA JUGA : Sunaryanta Kenalkan Program Sapta Karya, Begini
“Potensi dan kondisi geografis yang ada harus dimaksimalkan. Kami yakin dengan potensi yang dimiliki bisa mendorong kemajuan sehingga banyak yang memiliki status mandiri dan tidak hanya berlaku di satu kapanewon saja,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Sri Suhartanto mengatakan, pembangunan kalurahan menjadi salah satu prioritas yang dituangkan dalam RPJMD. Hal ini dilakukan untuk mendukung penguatan daya saing daerah.
Menurut dia, sejumlah program sudah dipersiapkan untuk mendukung program ini. salah satu upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan program pemberdayaan masyarakat di kalurahan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain itu, ada juga penguatan pemberdayaan lembaga kemasyarakat untuk mendorong program ekonomi di kalurahan.
“Banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari pengembangan wisata kalurahan, penguatan BUMDes, PKK, karang taruna hingga adanya penguatan sektor unggulan desa seperti industry kreatif dan olahan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement