Advertisement
Dukung Perpanjangan PPKM Darurat, Bantul Perketat Mobilitas Warga

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul mendukung langkah pemerintah pusat yang akan memperpanjang pelaksanaan PPKM Darurat.
Sejumlah skenario disiapkan agar perpanjangan dan pelaksanaan PPKM darurat berjalan maksimal serta mampu menekan penurunan kasus Covid-19 di Bantul.
Advertisement
BACA JUGA : PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Respons Sultan
“Terkait perpanjangan PPKM darurat, kami siap melaksanakan apa yang menjadi keputusan pusat dan Pemda DIY,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Bantul, Joko Purnomo, Minggu (18/7/2021).
Lebih lanjut Joko mengungkapkan, sejauh ini berdasarkan hasil evaluasi sementara untuk pelaksanaan PPKM darurat di Bantul, terjadi penurunan mobilitas warga. Oleh karena itu, jika PPKM darurat diperpanjang, pihaknya menilai siap untuk melaksanakannya.
“Nantinya kami juga akan melakukan pengetatan sampai tingkat bawah. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Salah satu yang harus tetap kami laksanakan adalah jaga warga,” imbuh Joko.
Menurut Joko, langkah lain yang tidak kalah penting adalah pelibatan peran organisasi perangkat daerah (OPD) mendampingi kapanewon dan kalurahan. Hal ini sesuai dengan Keputusan Bupati Bantul No.289/2021 tentang perangkat daerah dan badan usaha milik daerah sebagai pendamping kapanewon dalam pengendalian penyebaran Covid-19.
BACA JUGA : PPKM Darurat 2 Pekan Belum Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Dukung Perpanjangan
“Mereka [OPD dan kapanewon serta kalurahan] akan saling bekerja sama melakukan edukasi ke Masyarakat setiap hari,” jelas Joko yang juga Wakil Bupati Bantul ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement