Advertisement
Setelah Perawat, Kini Dokter di Bantul Meninggal Akibat Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Jumlah tenaga kesehatan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Bantul terus bertambah.
Setelah Widodo Lestari, 46, perawat di bangsal bedah RSPS Bantul meninggal, Kamis (22/7), kini dokter di Puskesmas Banguntapan 2, yakni Zohal Budi Santosa, 50, meninggal dunia, di RS Panti Rapih, Jumat (23/7/2021) pukul 23.00 WIB.
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengungkapkan, sebelum menjalani perawatan di RS Panti Rapih, Zohal sempat dirawat di RS. Elisatbeth Ganjuran. Karena mengalami perburukan, Zohal akhirnya dirujuk ke RS Panti Rapih untuk mendapatkan perawatan. Namun, dalam perkembangannya, Zohal meninggal dunia. Zohal meninggalkan seorang istri dan belum dikarunia putra.
BACA JUGA : Sudah 13 Jiwa Dokter di Solo Meninggal karena Terinfeksi
"Kami merasa kehilangan atas berpulangnya beliau," kata Agus, Sabtu (27/7/2021).
Menurut Agus, dalam tiga hari terakhir pihaknya harus kehilangan dua nakes. Hal ini menjadi duka yang mendalam bagi Dinkes Bantul.
Lebih lanjut Agus mengingatkan, jika saat ini penularan Covid-19 masih masif dan ganas. Apalagi di DIY telah ada varian delta yang penyebarannya lebih ganas.
"Untuk itu kami minta masyarakat untuk taat dengan 5M. Jika perlu pakai masker dobel, karena saat ini kasus dan penularan Covid-19 tinggi," ucap Agus.
BACA JUGA : Dokter di Bantul Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement