Advertisement
DPMPT Kulonprogo Bantu Warga Terdampak PPKM

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejak diberlakukannya PPKM Darurat, Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulonprogo terpaksa membatasi layanan tatap muka dan mengalihkan layanan menjadi online. Dalam kondisi normal, pengunjung di MPP per hari bisa mencapai 1.000 orang. Selama pandemi, pengunjung hanya sekitar 150 orang per hari.
Kondisi ini berdampak pada merosotnya pendapatan petugas parkir, pegawai fotokopi hingga pengelola kantin di sekitar MPP. Melihat kondisi ini, seluruh karyawan MPP Kulonprogo melalui dana sosial membeli aneka sembako dan suplemen susu untuk diberikan kepada petugas parkir, pegawai foto kopi dan pengelola kantin yang terdampak.
Advertisement
Kepala DPMPT Kulonprogo, Agung Kurniawan penyerahan bantuan delapan paket sembako dan suplemen susu dilaksanakan seusai apel pagi, Senin (26/7/2021). Kegiatan itu merupakan kontribusi DPMPT untuk meringankan beban warga terdampak PPKM Darurat.
Agung menegaskan pandemi Covid-19 menjadi momen yang tepat untuk menggugah kepedulian sosial sekaligus berbagi kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan. “Saat PPKM Darurat ini mobilitas atau kegiatan masyarakat dibatasi sehingga untuk mencari rezeki ada kesulitan. Oleh karena itu kami menyalurkan bantuan dengan harapan bisa membantu warga terdampak dalam memenuhi kebutuhan,” katanya.
Selama PPKM Darurat, hanya ada empat stan di MPP yang membuka layanan langsung yaitu Samsat untuk perpanjangan tahunan STNK, PDAM, Bank BPD DIY dan Bank Pasar Kulonprogo. MPP membuka layanan terbatas untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
“Meski banyak layanan yang sudah berbasis online, namun masih ada warga yang membutuhkan layanan tatap muka, sehingga kami tetap membuka layanan tatap muka dengan protokol kesehatan sangat ketat,” kata Agung.
Salah satu penerima bantuan, Johan, berterima kasih kepada seluruh jajaran DPMPT Kulonprogo yang telah memberikan bantuan kepadanya. "Bantuan sembako dan susu ini sangat membantu keluarga saya," kata warga Sendangsari, Kapanewon Pengasih, yang sehari-hari bekerja di kios fotokopi di kompleks MPP Kulonprogo, Senin. Menurutnya, selama ini dia dan rekan-rekannya menggantungkan perekonomian dari MPP, sehingga saat layanan tatap muka dibatasi, dia dan rekan-rekannya sangat terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement