Advertisement
Sehari, Ada 681 Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 681 orang, sehingga total angka kesembuhan per hari Sabtu menjadi 27.811 orang.
Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi, Sabtu, menyatakan pasien pulih itu berasal dari Kecamatan Jetis 160 orang, disusul Banguntapan 103 orang, Dlingo 94 orang, Bantul 63 orang, Sewon 58 orang, dan Sedayu 54 orang, serta Imogiri 43 orang.
Advertisement
Selanjutnya dari Kecamatan Pleret 40 orang, Kretek 29 orang, Srandakan 17 orang, kemudian Sanden 15 orang, sisanya dari Pandak tiga orang, Piyungan satu orang, dan Kasihan satu orang.
BACA JUGA : Kematian Covid-19 di Bantul Didominasi Pasien Kesulitan
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sejumlah 651 orang, sehingga total kasus di Bantul secara akumulatif sebanyak 42.374 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini bertambah 25 orang, sehingga total angka kematian di Bantul menjadi 988 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka data kasus aktif COVID-19 atau pasien asal Bantul yang masih menjalani karantina di rumah sakit dan selter maupun isolasi mandiri per Sabtu (31/7) sebanyak 13.575 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat untuk bersedia mengikuti program vaksinasi sebagai upaya menangkal dan memutus penyebaran penularan COVID-19.
Dan untuk memudahkan masyarakat umum mengikuti program vaksinasi COVID-19, maka Pemkab Bantul telah mengembangkan aplikasi pendaftaran vaksinasi secara daring berbasis website yaitu https://ikutvaksin.bantulkab.go.id.
BACA JUGA : Setelah Perawat, Kini Dokter di Bantul Meninggal Akibat
"Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar untuk memutus penyebaran COVID-19, karena dengan vaksinasi imun akan meningkat dan dapat menangkal virus. Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat agar sukarela dan bersedia mengikuti vaksinasi," katanya.
Bupati juga mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
- Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement