Advertisement
Sekolah Ini Manfaatkan Lahan Kosong untuk Membuat Kawasan Hijau
![Sekolah Ini Manfaatkan Lahan Kosong untuk Membuat Kawasan Hijau](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/02/1078902/taman-kota.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SENTOLO--SMP Muhammadiyah 2 Sentolo menginisiasi program green school di tengah pandemi Covid-19. Tujuan diadakannya program green school untuk memanfaatkan lahan kosong sehingga bisa ditanami sejumlah sayuran maupun tanaman hortikultura.
Pengawas SMP Muhammadiyah 2 Sentolo Kulonprogo Titik Haryani mengatakan program green school yabg dimiliki oleh sekolahnya bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong. Harapannya, sekolah menjadi hijau dan bersih. Sekaligus bisa dimanfaatkan untuk media pembelajaran serta menumbuhkan karakter siswa yang peduli dan cinta lingkungan.
Advertisement
BACA JUGA : Siswa Jogja Green School Berlatih Daur Ulang Sampah
"Pada Senin 26 Juli lalu, kami juga telah melakukan panen dengan mengikutsertakan perwakilan siswa dan beberapa guru untuk ikut memanen sayuran. Beberapa sayuran yang sudah dipanen adalah kangkung, sawi, mbayung, bayam cabut, dan cabai. Sayuran ini kemudian dibagikan kepada warga sekitar, dan guru SD dan TK yang satu kompleks dengan SMP Muhammadiyah 2 Sentolo," kata Titik pada Minggu (1/8/2021).
Hasil sayuran yang ditanam oleh siswa maupun guru yang ada di SMP Muhammadiyah 2 Sentolo juga dibagikan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Tentunya, pembagian dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 yang ketat.
"Hasil kebun sekolah juga nantinya bisa menjadi penyumbang untuk perbaikan sarana prasarana sekolah yang sudah mengalami kerusakan. Beberapa sayuran dari hasil kebun sekolah sudah mulai dipasarkan," kata Titik.
Kepala Seksi PTK SMP Disdikpora Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Kulonprogo, Burhanudin, mengatakan program green school yabg dimiliki oleh SMP Muhammadiyah 2 Sentolo dapat menjadi upaya ketahanan pangan di sekolah. Dampaknya juga baik hagi lingkungan sekitar di masa pandemi.
BACA JUGA : UMY Adakan Workshop Muhammadiyah Green School di Turi
"Program green school ini harus terus berkelanjutan jangan sampai berhenti dan mungkin juga diadakan inovasi dalam pengelolaan sampah yang ada di sekolah supaya nantinya menjadi sekolah yang bersih dari sampah dan tidak adu sampah yang tidak difungsikan," kata Burhanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement