Advertisement
113 Anak Sleman Kehilangan Orang Tua karena Corona, Pemkab Siapkan Tindakan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pandemi Covid-19 telah menimbulkan duka mendalam bagi puluhan anak-anak di Kabupaten Sleman. Banyak anak yang menjadi yatim atau piatu setelah orang tua mereka meninggal akibat terpapar virus Corona.
Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2PKB) Sleman, menyebutkan jumlah anak yang menjadi yatim piatu, yatim dan piatu mencapai 113 anak. Sementara data dari Dinas Sosial Sleman, jumlah anak yatim atau piatu dari keluarga miskin atau rentan miskin mencapai 27 anak.
Advertisement
BACA JUGA: Minta PPKM Dihentikan, Pedagang Angkringan Gugat Jokowi ke PTUN
Jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah karena penyebaran virus yang masih terjadi. Menanggapi kondisi tersebut, Pemkab Sleman akan segera memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak tersebut.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan pendidikan adalah fase untuk menambahkan kecakapan dalam perkembangan kehidupan manusia yang sangat penting bagi mobilitas vertikal masyarakat. “Kami ingin pastikan anak-anak tersebut tetap dapat mengenyam bangku pendidikan. Makanya kami fasilitasi bantuan pendidikan dari mulai SD sampai SMA/SMK,” ujarnya, Selasa (10/8/2021).
Bantuan pendidikan tersebut akan diberikan oleh Dinas Sosial melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Keluarga anak yatim-piatu yang masih ada bisa mengajukan ke Dinas Sosial dan kemudian diverifikasi.
Bantuan pendidikan yang bisa diperoleh untuk anak-anak tersebut maksimal Rp5 juta per tahun. Di samping itu, bantuan sosial sebesar Rp200.000 juga diberikan selama enam bulan untuk anak-anak tersebut. “Selain bantuan pendidikan anak yatim-piatu juga akan mendapatkan bantuan sosial dari JPS juga sebesar Rp200.000. Nanti bisa diregulerkan juga bantuan tersebut sesuai dengan kondisi keluarganya,” katanya.
Kustini meminta Dinas Sosial bergerak cepat memverifikasi data anak-anak di Sleman yang menjadi yatim-piatu agar segera bisa difasilitasi. “Pemberian bantuan pendidikan ini bukan saja menjaga akses pendidikan bagi anak. Tetapi juga menyelamatkan satu generasi di masa mendatang,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
Advertisement
Advertisement