Advertisement

Awan Panas Merapi meluncur hingga 3 Kilometer, Hujan Abu Guyur Magelang

Lugas Subarkah
Selasa, 10 Agustus 2021 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Awan Panas Merapi meluncur hingga 3 Kilometer, Hujan Abu Guyur Magelang Luncuran awan panas Gunung Merapi menuju hulu Sungai Krasak sekitar pukul 12.44 WIB terlihat dari Kawasan Turi, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Kamis (7/1/2021). - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Aktivitas Gunung Merapi terpantau cukup tinggi beberapa hari terakhir. Pada Selasa (10/8), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran awan panas sejauh 3 km dan hujan abu terjadi di sejumlah lokasi.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menjelaskan awan panas pertama tercatat pada pukul 05/58 WIB. “Tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm, durasi 214 detik dan jarak luncur 3 km mengarah ke barat daya,” ujarnya, Selasa (10/8/2021).

Advertisement

Kemudian awan panas kedua terjadi pada pukul 06.43 WIB, dengan amplitudo 36 mm, durasi 161 detik dan jarak luncur 2,5 km ke arah yang sama. Selain awan panas, pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB-06.00 WIB teramati pula tujuh guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 km mengarah ke barat daya.

BACA JUGA: Polda DIY Salurkan 12 Ton Oksigen

Akibat aktivitas erupsi ini, BPPTKG menerima laporan kemunculan hujan abu di sejumlah lokasi di Magelang, Jawa Tengah, meliputi Desa Sengi dan Paten di Kecamatan Dukun; Desa Wonolelo dan banyuroto di Kecamatan Sawangan; Desa Tlogorejo, Tirto dan Lebak di Kecamatan Grabag; dan Desa Daseh di Kecamatan Pakis.

Pada aktivitas Kegempaan, pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB-12.00 WIB, BPPTKG mencatat terjadi dua gempa awan panas guguran, 179 gempa guguran, 15 gempa hembusan, satu gempa low frekuensi, 87 gempa fase banyak dan 26 gempa vulkanik dangkal.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Dengan tingkat aktivitas ini, maka status Gunung Merapi saat ini masih Siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement