Advertisement

Ini Penyebab Ibu Hamil di Kulonprogo Batal Disuntik Vaksin Moderna

Hafit Yudi Suprobo
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Ini Penyebab Ibu Hamil di Kulonprogo Batal Disuntik Vaksin Moderna Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo urung melakukan vaksinasi Covid-19 menggunakan merek vaksin Moderna kepada ibu hamil. Pemerintah menggunakan vaksin merek Sinovac untuk ibu hamil di Bumi Binangun.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan dipilihnya vaksin Sinovac bukan tanpa alasan. Vaksin Moderna yang sudah disuntikkan kepada sejumlah nakes nampaknya menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang cukup signifikan. Hal tersebut dikhawatirkan menyulitkan ibu hamil yang kondisinya sudah rentan.

Advertisement

"Meskipun, secara teori itu [KIPI] masuk dalam kejadian tidak serius. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada ibu hami di wilayah Kabupaten Kulonprogo dengan menggunakan dosis vaksin Sinovac," kata Baning pada Jumat (27/8/2021).

Lebih lanjut, sasaran vaksinasi Covid-19 yang ditujukan kepada ibu hamil di Kulonprogo sebanyak 1.821 orang. Vaksinasi Covid-19 kepada ibu hami juga tidak akan dilaksanakan secara massal guna menghindari penularan.

BACA JUGA: Di Akhir Pemerintahan Jokowi, Utang Indonesia Bisa Rp9.800 Triliun

"Ibu hamil yang kita sasar adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 13 sampai dengan 33 Minggu. Pelaksanaannya juga masih kami jadwalkan. Sesegera mungkin akan kami lakukan. Saat ini, kami tengah melakukan penjadwalan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di masing-masing puskesmas di mana ibu hamil tersebut berdomisili," terang Baning.

Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kulonprogo bertempat di puskesmas juga dikarenakan sejumlah faktor. Pertama, proses screening yang dilakukan oleh nakes bisa berlangsung secara maksimal. Kedua, pemantauan KIPI terhadap ibu hami yang telah disuntikkan vaksin Covid-19 juga lebih mudah.

"Supaya pemantauan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Kita berharap tidak ada KIPI yang terjadi secara signifikan ya. Sekali lagi, kami menggunakan vaksin Sinovac untuk ibu hamil, bukan Moderna," sambung Baning.

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo terus mengebut upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan terhadap sejumlah kelompok masyarakat. Hal tersebut menyusul target Pemkab Kulonprogo yakni vaksinasi Covid-19 dosis pertama diharapkan rampung atau menyentuh angka 100 persen pada Oktober mendatang.

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bahkan menargetkan angka vaksinasi Covid-19 harian mencapai 3.000 sampai dengan 4.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement