Advertisement
Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19, Upaya Bela Negara dalam Bidang Kesehatan di Potorono Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pandemi Covid-19 menjadi musibah bagi seluruh dunia. Berdasarkan analisis situasi, Bantul memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19 terlihat dari masih tingginya angka temuan baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satu penyebabnya adalah masih cukup banyak masyarakat yang belum taat pada protokol kesehatan.
Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan terhadap situasi tersebut, terkait pola hidup yang sehat bagi masyarakat di antaranya dengan sosialisasi dan edukasi secara sederhana kepada masyarakat mengenai cara pencegahan Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus penyebabnya.
Advertisement
Sebagai upaya tersebut, tim Dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta menginisiasi sebuah pengabdian masyarakat di Desa Potorono, Kabupaten Bantul yang diketuai oleh Muhammad Salisul Khakim, S.IP.,M.Sc dari Program Studi Fisioterapi dengan anggota Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz.,MPH dari Program Studi Gizi.
Kegiatan dilakukan selama beberapa tahap, pertama pada tanggal 4 Juli 2021 dilakukan sosialisasi dan edukasi yang berjudul “Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19 sebagai upaya Bela Negara dalam bidang Kesehatan” kepada tokoh agama dari Masjid Al Amna dilanjutkan dengan penyerahan sejumlah masker dan handsanitizer untuk dibagikan kepada warga sekitar.
Penyerahan dilakukan perwakilan oleh takmir dan tokoh agama Masjid Al Amna dikarenakan sesuai protokol kesehatan tidak boleh mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.
Selanjutnya, tim pengabdian masyarakat memberikan video dan selebaran edukasi kepada masyarakat sekitar melalui media online sebagai tahapan kedua. “Terima kasih dan apresiasi kepada Pak Salis dan tim dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang sudah memberikan kontribusi besar untuk masyarakat berupa bantuan masker, handsanitizer dan edukasi untuk masyarakat. Insya Allah sangat bermanfaat untuk kami dalam kondisi Pandemi ini," kata takmir masjid.
Bela negara yang dapat dilakukan dalam kondisi pandemi dengan mematuhi anjuran pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, diantaranya dengan menjaga protokol Kesehatan, vaksinasi, gotong royong “Jaga tangga” yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi secara bijak. Selanjutnya Agil menambahkan, selain mematuhi anjuran pemerintah, masyarakat perlu menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang sesuai kebutuhan, cukup istirahat dan teratur berolahraga. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Begini Penjelasan KPK
Advertisement

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal Libur Sekolah dan Pengurangan Jam Pelajaran Saat Puasa Ramadan di Bantul
- Lazismu DIY Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga Palestina Selama Ramadan
- Pemkab Gunungkidul Minta Tambahan Kuota Gas Melon Sebanyak 25 Persen
- Kasus DBD di Kulonprogo Meningkat, Serang 20 Warga Satu Padukuhan, 1 Orang Meninggal
- Berperan Penting Saat Ramadan, Puluhan Marbot Masjid di Kota Jogja Akan Divaksin Influenza
Advertisement
Advertisement