Advertisement
Baru 9 Kapanewon di Bantul yang Kumpulkan Data Anak Yatim Akibat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pendataan terhadap anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19 oleh Pemkab Bantul dipastikan molor. Hal ini menyusul belum semua kapanewon menyerahkan data anak yang menjadi yatim, piatu dan yatim piatu karena Covid-19.
"Sampai kemarin baru sembilan kapanewon yang telah mengumpulkan data. Ada sekitar 500-an sejauh ini yang sudah masuk," kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Bantul Anwar Nur Fahrudin, Selasa (31/8/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Sebut Peringkat Vaksinasi Indonesia Tidak Terlalu Buruk
Meski demikian, Anwar mengaku belum bisa mengungkapkan kapanewon mana saja yang telah mengumpulkan data anak yatim piatu. Selain itu, Anwar juga belum bisa mengungkapkan kapanewon mana saja yang belum mengumpulkan data.
"Yang jelas, kemarin kesepakatannya pengumpulan data diundur sampai 6 September. Untuk kendala, sebenarnya tidak banyak kendala. Mereka yang belum mengumpulkan karena masalah format saja. Jadi harus menyesuaikan format dari kemensos," lanjut Anwar.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko meminta kepada Pemkab Bantul untuk tidak hanya memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu. Khususnya yang ditinggal oleh orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.
BACA JUGA : LaporCovid Harap Jokowi Menolak Vaksin Booster
"Karena mereka juga butuh bantuan lainnya," jelas Miko.
Menurut Miko, pemberian bantuan terhadap anak yatim piatu, khususnya yang ditinggal orang tua karena Covid-19 sejatinya bisa dilakukan melalui pos anggaran lain.
"Kan bisa diambikan dari pos lainnya. Karena tidak mungkin jika mereka hanya diberikan perlengkapan sekolah," terang Miko.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan jika telah menyiapkan bantuan-bantuan serta jaminan sosial bagi yatim piatu akibat Covid-19.
"Ada tiga yang kami siapkan. Satu jaminan kesehatan, dua jaminan pendidikan yang ketiga jaminan hidup," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
- Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
- PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
- Fakta Kebocoran Soal ASPD SMP di Jogja: Ada Guru Mengunduh File Rahasia, Mengambil Soal dan Membagikan ke Siswa
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY
Advertisement