Advertisement
Petani Berharap Ada Solusi dari Pemkab Bantul terkait Anjloknya Harga Cabai

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Petani cabai di Bantul mengeluhkan rendahnya harga cabai. Mereka berharap ada solusi dari pemerintah untuk meningkatkan harga cabai. Sementara DPRD Bantul mendesak Pemkab untuk bergerak dan membantu petani.
Salah seorang petani cabai di Nogosari, Selopamioro, Imogiri, Mugiran, 56, mengaku saat ini harga cabai terus menurun. Salah satunya, cabai lalap yang biasanya mencapai Rp20.000 per kilogram (kg) turun menjadi Rp11.000 per kg.
Advertisement
"Dan harga ini dari hari ke hari semakin turun," katanya, Selasa (31/8/2021).
Sementara petani lainnya, Samirah, 34, mengaku hanya pasrah dengan penurunan harga cabai. Dia berharap agar harga cabai tidak dibawah Rp10.000 per kg. Sebab, jika harganya dibawah Rp10.000 maka ia akan mengalami kerugian.
"Untuk itu, kami berharap ada upaya dari pemerintah membantu meningkatkan harga cabai," ucapnya.
Ketua Komisi B, DPRD Bantul, Wildan Nafis mendesak Pemkab Bantul untuk turun dan membantu para petani cabai. Sebab, dengan harga cabai yang terus mengalami penurunan, dipastikan akan membuat petani enggan memanen cabai. Sebab, jika dipaksakan dipanen, petani akan mengalami kerugian.
"Kami berharap Pemkab turun tangan dengan membeli hasil panen cabai petani. Jangan sampai petani mengalami kerugian," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hanya Gunungkidul yang Tidak Turun Hujan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
Advertisement
Advertisement