Advertisement
Monyet Cari Makan di Pemukiman Warga Imogiri

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri mulai menyiapkan diri untuk bisa hidup berdampingan dengan Makaka (sejenis monyet dari famili Cercopithecidae). Hal ini menyusul sudah mulai turunnya beberapa ekor Makaka ke halaman rumah warga di Padukuhan Pengkol, Sriharjo, beberapa hari terakhir.
Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah mengatakan saat ini Makaka sudah mulai terlihat di beberapa halaman rumah warga di Padukuhan Pengkol, Sriharjo. Mereka terlihat mencari makan. Hal ini terjadi setelah stok makanan mereka yang merupakan lahan pertanian warga di atas kawasan pemukiman mulai habis.
Advertisement
BACA JUGA : Perburuan Monyet di Tepus Tunggu Izin BKSDA
“Salah satunya terlihat di halaman pak Subani. Untuk itu, kami sedang mencari cara agar mereka tidak menjadi hama. Karena menurut penuturan warga, koloninya saat ini sudah sampai ratusan,” kata Titik, Minggu (5/9/2021).
Oleh karena itu, Titik mengaku telah mulai berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DIY, Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan sejumlah pihak agar persoalan Makaka ini bisa diatasi. Sejauh ini, terdapat opsi untuk mengurangi koloni dari Makaka. Di samping itu ada opsi lain yakni menyiapkan diri hidup berdampingan dengan Makaka.
“Tidak ada pilihan selain berdampingan. Untuk itu kami sedang berkoordinasi, bagaimana caranya untuk mewujudkan hal tersebut,” jelasnya.
Menurut Titik, pencanangan hutan agroforestri atau wanatani seluas 7,5 hektar di wilayahnya membuat pihaknya semakin optimistis pengendalian serangan Makaka akan mampu dimaksimalkan. Karena jika kawasan hutan tersebut sudah sudah ditanami tanaman buah-buahan, maka Makaka akan turun dan tidak masuk ke kawasan pemukiman warga.
BACA JUGA : Satu Kalurahan di Gunungkidul Kewalahan Hadapi Serangan…
“Kalau turun ini bisa menjadi aset wisata," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Analis: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi Kondisi Prancis dan Jepang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Maulid Nabi, Dispar Gunungkidul Tambah PAD Setengah Miliar
- KPU Kulonprogo Dapat Usulan Penambahan Dapil untuk 2029 Jadi 6
- Pemkab Bantul Siapkan Infrastruktur Pendukung di Kawasan Selatan
- Jadwal Lengkap Bus DAMRI Bandara YIA, dari Jogja hingga Kebumen
- Polresta Jogja Gelar Operasi Khusus Cegah Konflik Sosial
Advertisement
Advertisement