Advertisement
UAD Berikan Edukasi tentang Diabetes

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan edukasi dan screening penyakit diabetes mellitus kepada warga di Dusun Semanu Tengah, Semanu, Kapanewon Semanu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan di balai dusun, Minggu (5/9).
Advertisement
Selain melibatkan mahasiswa, kegiatan yang dikomandoi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ini juga diikuti oleh sejumlah dosen seperti Haafizah Dania, Dyah Aryani Perwisatasari dan Rita Maliza.
Dosen Farmasi UAD, Haafizah Dania mengatakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurut dia, program kali ini dilaksanakan di Dusun Semanu Tengah, Semanu.
Adapun kegiatan dilaksanakan pengecekan dan penyuluhan kesehatan menyangkut dengan penyakit diabetes mellitus. Total ada 20 peserta yang mengikuti kegiatan ini dan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Awalnya kami targetkan 50 warga yang dapat penyuluhan, tapi karena masih pandemi maka jumlahnya hanya 20 peserta,” kata Dania kepada Harian Jogja, Minggu.
Dia menjelaskan banyak masyarakat yang belum paham dan sering mengabaikan tanda-tanda awal penyakit kelebihan gula ini. Padahal, sambung Dania, akibatnya bisa berbahaya pada kesehatan tubuh. Oleh karenanya, dengan edukasi diharapkan masyarakat, khususnya di Semanu tengah bisa menyadari dan mewaspadai potensi penyakit ini. “Tujuannya juga untuk menekan kasus diabetes mellitus di Gunungkidul,” katanya.
Ditambahkan Dania, warga yang hadir tidak hanya dilakukan pengecekan kesehatan. Namun, juga diberikan buku saku berkaitan dengan deteksi dini dan pencegahan penyakit diabtes.
Dukuh Semanu Tengah, Tantono Rukminto memberikan apresiasi terhadap tim Pengabdian Masyarakat UAD yang memberikan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan secara gratis ke masyarakat. Menurut dia, kegiatan ini juga bermanfaat karena warga bisa mengetahui tentang kadar gula didalam tubuh. “Langsung dicek oleh petugas dan warga juga diberikan buku saku untuk menambah pengetahuan tentang bahaya penyakit diabetes,” katanya.
Menurut dia, kegiatan penyuluhan ini sempat tertunda karena adanya penyebaran virus Corona yang terjadi di Dusun Semanu Tengah beberapa waktu lalu. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement