Semua Sekolah di Jogja Sudah Siap Pembelajaran Tatap Muka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja menyebut semua sekolah yang berada di bawah naungan instansi itu telah siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul turunnya level PPKM di wilayah DIY menjadi level 3. Saat ini, koordinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 setempat dan sejumlah sekolah dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan PTM.
"Sekolah bersih-bersih, koordinasi internal, me-review lagi sarana dan prasarana yang ada lalu SOP-nya bagaimana, intinya tetap siap-siap," kata Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi S. Asrori, Rabu (8/9/2021) .
Advertisement
BACA JUGA: Resmi, Sekolah di DIY Boleh Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan lebih lanjut dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat tentang kapan PTM akan dimulai. Jawatannya akan terus berkoordinasi dan mempersiapkan sekolah beserta kelengkapan lain untuk melaksanakan PTM. Dia juga mengklaim semua sekolah di wilayah itu siap melaksanakan PTM jika Satgas Covid-19 mengeluarkan aturan atau memperbolehkan PTM digelar.
"Dari 165 SD dan 65 SMP/MTs semuanya sudah siap, sekolah sudah kami verifikasi di Januari, Maret, April lalu semuanya. Kami tinggal review dan update data lagi, apakah sekolah masih seperti dulu atau bagaimana," ujarnya.
Pemerintah Pusat juga telah mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri soal penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi. Aturan itu nantinya menjadi pedoman sambil menunggu aturan lain dari Pemkot Jogja tentang penyelenggaraan PTM.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Jogja Niken Sasanti menyebut setelah DIY turun level PPKM, pihaknya mengecek sarana dan prasarana pelengkap dalam menunjang proses PTM di masa pandemi nanti. Kebersihan ruang kelas juga diperiksa serta berkoordinasi dengan orang tua murid. Protokol kesehatan harus tetap dijaga. Warga sekolah wajib memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.
"Dan tentu akan ada skrining untuk anak-anak dalam memastikan mereka sehat dan siap pembelajaran tatap muka," katanya.
Vaksinasi kepada peserta didik juga dilakukan. Niken menyebut sebagian besar siswa sudah disuntik, hanya beberapa murid yang tidak memenuhi ketentuan seperti usia atau pernah terpapar Covid-19 yang belum divaksin.
Sementara, Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi beberapa waktu lalu menyatakan, vaksinasi yang digelar di sejumlah sentra vaksinasi pelajar juga telah rampung pada 4 September lalu. Cakupan vaksin kepada pelajar bahkan telah mencapai 83 persen.
"Sudah mencapai 83 persen pelajar yang sekolah di Kota Jogja, baik dari SD, Madrasah-SMK/SMA/Pondok sudah divaksin. Selebihnya masih berada di luar kota di kampung halamannya atau ada yang tidak mendapat izin orang tuanya," kata Heroe.
Selain itu, pemerintah memastikan bahwa para guru, karyawan, dan petugas lain yang bekerja di sekolah juga telah divaksin. "Meski sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, kami masih menunggu aspek epidemiologinya. Terutama potensi terjadinya penularan. Hal ini dikarenakan kami menghadapi varian Delta yang sangat cepat menular. Antisipasi kami tentu beda dengan persiapan yang sebelumnya," kata Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement