Advertisement
Pemkab Gunungkidul Akan Rehab Dua Pasar
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan merehab dua pasar tradisional agar para pengunjung pasar lebih nyaman.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ari Setiawan mengatakan rehab ini merupakan upaya pemerintah mempertahankan eksistensi pasar tradisional. Tahun ini sejumlah pasar tradisional jadi sasaran rehab, seperti Pasar Grogol, di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, dan Pasar Klampok, Kapanewon Purwosari.
Advertisement
BACA JUGA: 41 Napi Meninggal Dunia akibat Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Perinciannya
Rencana rehab yang akan dilakukan ini menyasar sejumlah titik tertentu yang menjadi prioritas. Pasar Grogol akan dibuatkan gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Ari mengatakan anggaran rehab tidak terlalu besar. “Masing-masing lokasi Rp75 juta, melalui APBD Gunungkidul," ucap Ari, Rabu (8/9/2021).
Pemkab juga merencanakan pembangunan Pasar Karangijo, Kapanewon Ponjong, dan Pasar Munggi, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu. Rencananya anggaran yang digunakan berasal dari Kementerian Perdagangan.
Pembangunan Pasar Karangijo menelan Rp8 miliar dan Pasar Munggi Rp7,4 miliar. “Awalnya memang diusulkan tahun 2021, tetapi karena refocusing sehingga tidak lolos. Rencananya diusulkan di APBD Perubahan Gunungkidul, namun tidak jadi dan diusulkan ke Pemerintah Pusat tahun 2022,” ujar Ari.
Pasar Karangijo membutuhkan penanganan, terutama di sisi barat dan timur pasar. Sementara, Pasar Munggi juga sempat dibangun, tetapi masih ada beberapa yang kurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan BMKG Selasa 4 November 2025, DIY Hujan Sedang
- Pemakaman PB XIII: Abdi Dalem Gelar Ritual Bedah Bumi di Pajimatan
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Selasa 4 November 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 4 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan
Advertisement
Advertisement




