Advertisement
Kesiapan PTM di Sleman, Seminggu Masuk Dua Hari

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana telah menyampaikan laporan kesiapan sekolah dan laporan vaksinasi bagi guru dan siswa ke Bupati Sleman.
“Intinya kalau sekolah-sekolah itu sudah siap, terutama SMP,” ujarnya, Rabu (16/9/2021).
Advertisement
Dari laporan tersebut Bupati Sleman akan mengambil kebijakan. Di samping itu, pihaknya juga tetap menunggu instruksi dari Gubernur DIY untuk memulai PTM, sehingga hingga saat ini Dinas Pendidikan Sleman belum menentukan tanggal dimulainya PTM.
Ia menjelaskan mekanisme PTM dilakukan secara terbatas dari sisi kapasitas. Dimulai dari tingkat SMP sebelum tingkat di bawahnya. “Seminggu hanya masuk dua hari. SMP maksimal tiga jam, SD dua jam. Pembagiannya separuh-separuh,” katanya.
Sistem ini akan terus dievaluasi saat sudah diterapkan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada perkembangan setiap bulan. Adapun pelaksanaan PTM tidak serta-merta meninggalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), melainkan masih tetap dipakai untuk mendukung PTM.
Baca juga: DIY Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Wanti-Wanti Epidemiolog UGM
Kemudian bagi siswa yang akan mengikuti PTM harus mendapatkan izin dari orang tua. Jika belum diizinkan, maka sekolah akan memfasilitasi PJJ. Saat ini, sekolah juga tengah mengumpulkan surat persetujuan orang tua untuk pelaksanaan PTM.
Saat ini, ia memastikan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik sudah lebih dari 90%. “Baik PAUD, SD, SMP, sudah 93-94 persen. Banyak sekolah yang sudah mencapai 100 persen. Kami data terus perkembangannya, karena yang belum vaksin punya komorbid atau terpapar sebelum tiga bulan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk siswa tingkat SMP sudah mencapai sekitar 90% juga. Vaksinasi pada siswa ini akan dilanjutkan pada Kamis (16/9/2021) dilaksanakan di SMP N 1 Mlati dan SMP N 3 Kalasan, bagi siswa yang pada jadwal vaksinasi sebelumnya belum hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
Advertisement
Advertisement