Advertisement
DIY Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Wanti-Wanti Epidemiolog UGM

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama menyatakan jika pembelajaran tatap muka (PTM) di DIY akan dilakukan dalam waktu dekat, protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan dan ditambah vaksinasi semua warga sekolah.
"Perlindungan terhadap Covid-19 itu berlapis, termasuk protokol kesehatan 5M dan vaksin. Tentu saja harus mempertimbangkan juga kondisi daerah yang sebenarnya dan kemampuan 3T daerah itu," ujarnya ketika dihubungi Harian Jogja pada Rabu (15/9/2021).
Advertisement
Ia mendorong tak hanya warga sekolah seperti guru, staf tenaga kependidikan, dan murid saja yang divaksinasi. Orang tua murid juga perlu segera mendapatkan vaksin sehingga risiko penularan di sekolah bisa menurun.
Meskipun demikian, dosen di Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ini menyatakan vaksinasi bukan poin utama untuk menjadi aspek pemberlakuan PTM. Upaya vaksinasi harus tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Protokol kesehatan yang ketat ditambah vaksinasi, itu yang penting. Jangan sampai ada sekolah beranggapan bisa longgar protokolnya, karena merasa semua sudah divaksinasi," tegasnya.
Ia melanjutkan penerapan protokol kesehatan ini juga diiringi dengan upaya penanganan jika ada temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah, baik itu murid, guru, dan staf non-guru. Bahkan, penanganan itu harus mendetail hingga kasus kontak erat.
"Yang positif atau kontak erat, ini harus detail penanganannya dan bekerjasama dengan puskesmas. Seperti misal isolasi lima hari jika kontak erat dan 10 hari jika positif," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Advertisement
Berita Populer
- Usung Keindahan Batik Geblek Renteng, Taco Garap Hotel Bergaya Modern di Kulonprogo
- Indekos di Jogja Tak Punya Izin Hanya Didenda Rp200 Ribu
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT di Parangtritis
- Pengumuman! Layanan Permohonan SIM dan SKCK Libur, 1-4 Juni 2023
- Mengaku Polisi, Pria Asal Klaten Rampas HP Pelajar di Bantul
Advertisement
Advertisement