Advertisement
Pengembangan Geoheritage di Bantul Tunggu Rencana Induk
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Tindak lanjut pengembangan lokasi geoheritage di Bantul masih menunggu berbagai aspek. Rancangan induk dari provinsi masih dinantikan.
Kepala Bappeda Bantul, Isa Budi Hartomo, mengatakan progres geoheritage sudah sampai pada identifikasi lahan. "Sudah pemetaan lahannya, sudah terindentifikasi. Kedua sudah membentuk pengelola atau forum," ujarnya pada Jumat (17/9/2021).
Advertisement
"Kami masih menunggu selesainya yang program provinsi menyusun rencana induk geopark. Jadi geopark di dalamnya ada geoheritage-geoheritage, maka rencana induk itu jadi acuan."
Kemungkinan rencana induk bakal selesai pada November. "Kalau November jadi delimitation zona inti, zona penyangga dan zona pengembangan juga sudah kelar. Lalu setelah itu tinggal peran kabupaten meneruskan delimitation zona pengembangannya," ungkapnya.
Isa menjelaskan, zona inti menjadi pusat kawasan pelestarian. Lalu zona penyangga merupakan area transisi dari zona inti ke zona pengembangan.
Dari identifikasi lahan, sebagian besar geoheritage merupakan lahan Sultan Grond. "Akan tetapi nanti tergantung gambarnya, delimitation-nya batas zonanya sampai mana. Ini kan belum selesai," tambahnya.
"Sosialisasi warga di sekitar geoheritage akan dilakukan setelah klir batas-batasnya. Yang disosialisasikan, kan batas-batasnya. Ini yang kita lestarikan, kalau pengembangannya yang di sana, kira-kira begitu," ungkapnya.
Warga sekitar geoheritage Sesar Opak Bukit Mengger, Trimulyo, Jetis, Jangka Purwana, mengaku telah tahu bahwa lokasi Bukit Mengger masuk ke dalam geoheritage. Sebelum pandemi, warga hanya tahu proses geoheritage sampai tahap survei.
Namun, setelah pandemi, belum terlihat aktivitas lagi di sekitar kawasan. Menurut penuturan Jangka, setiap harinya lokasi Bukit Mengger dijadikan area rekreasi warga sekitar dan kawula muda melihat panorama alam dari ketinggian.
Salah satu lokasi geoheritage Sesar Opak Bukit Mengger, Jetis, pada Jumat (17/9/2021)./Harian Jogja-Catur Dwi Janati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
- Dampingi Para Wirausahawan Muda, Pemkot Jogja Gelar Home Business Camp
- Baznas DIY Distribusikan Ribuan Paket Zakat ke OPD Pemda DIY
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Selasa 19 Maret 2024
Advertisement
Advertisement