Advertisement

Tinjau Vaksinasi, Wabup Danang Sebut 80 Persen Warga Sleman Tervaksin di Oktober

Sunartono
Minggu, 19 September 2021 - 13:27 WIB
Sunartono
Tinjau Vaksinasi, Wabup Danang Sebut 80 Persen Warga Sleman Tervaksin di Oktober Wabup Sleman Danang Maharsa saat meninjau sentra vaksinasi di Balai Dusun Cupuwatu II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Minggu (19/9/2021). - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Pelaksanaan vaksinasi di Sleman terus dikebut melalui percepatan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk swasta. Capaian vaksinasi di Sleman diharapkan menyentuh angka 80% di Oktober 2021. Dengan demikian capaian itu bisa menjadi modal untuk membuka berbagai aktivitas masyarakat baik ekonomi maupun pendidikan secara terbatas.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menjelaskan jumlah warga Sleman yang telah divaksin untuk dosis pertama sekitar 67% hingga pekan ketiga di bulan September. Sedangkan untuk dosis kedua sekitar 35% dengan rata-rata sasaran vaksinasi antara 8.000 hingga 10.000 orang per harinya. Pemerintah Pusat sebenarnya memberikan target sampai 15.000 per harinya, namun terkendala sumber daya manusia dengan hanya memiliki 1.600 tenaga kesehatan. Oleh karena itu pelaksanaan vaksinasi dengan melibatkan berbagai pihak baik dari swasta, TNI dan Polri.

Advertisement

BACA JUGA : Sleman Tambah Lokasi dan Vaksinator Covid-19

“Harapannya nanti Oktober 2021 sudah sekitar 80 persen lebih warga yang tervaksin, setelah itu level turun. Sehingga nanti semua sektor seperti ekonomi pendidikan bisa dibuka,” katanya kepada wartawan saat meninjau vaksinasi di Dusun Cupuwatu II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Minggu (19/9/2021) pagi.

Danang menilai semua lembaga pendidikan dari dasar hingga perguruan tinggi yang berada di Sleman sudah siap menjalankan PTM sesuai dengan protokol kesehatan. “Saat ini tinggal menunggu izin dari pemerintah pusat untuk pembelajaran tatap muka, bersamaan itu vaksinasi terus dipercepat melalui dukungan TNI dan Polri,” ucapnya.

Percepatan mutlak dilakukan karena saat ini vaksinasi menjadi syarat untuk menurunkan PPKM dari level 3 menuju level yang lebih kecil. Selain itu syarat untuk berbagai aktivitas ekonomi, pendidikan dan lainnya, harus sudah mencapai persentase tinggi warga yang telah divaksin.  

“Harapan kami dengan adanya vaksinasi dengan kerja sama yang baik terus kita laksanakan target vaksinasi untuk di Sleman dan DIY agar tercapai kekebalan kelompok. Dengan adanya vaksinasi yang digelar swasta, masyarakat sebaiknya hadir untuk memanfaatkan kesempatan vaksinasi,” ujarnya.

BACA JUGA : Persiapkan Belajar Tatap Muka, Sleman Genjot Vaksinasi

Kepala Cabang Astra Daihatsu Motor Jogja Gregorius Sigit Suryanto dalam kesempatan itu menyatakan vaksinasi yang digelar di Dusun Cupuwatu II ini diikuti sebanyak 1.200 orang warga. Kegiatan itu sebagai komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam membantu percepatan vaksinasi. Senada dengan Danang, ia berharap jika vaksinasi sudah 80%, kegiatan perekonomian segera bisa dibuka. Mengingat selama pandemi Covid-19 belum bisa menggelar berbagai kegiatan.

“Oleh karena itu kami berusaha membantu pemerintah melalui kerja sama dengan berbagai pihak menggelar vaksinasi, harapannya bisa segera mencapai herd immunity. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, pegiat wisata, pelaku UMKM, pekerja seni dan lainnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement