Advertisement
PTM di Sleman Bersamaan dengan Penilaian Tengah Semester
Para peserta didik sedang melakukan kegiatan dalam PTM hari pertama di SMKN 1 Jogja, Senin (19/4/2021). - Harian Jogja/Sirojul Khafid
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Sleman baru dilakukan untuk tingkat SMA. PTM untuk SMA ini digelar saat siswa melaksanakan penilaian tengah semester (PTS). PTS digelar sejak Senin (20/9) hingga Senin (27/9) mendatang.
Kepala SMAN 1 Gamping Sunarya mengatakan pelaksanaan PTM di sekolahnya digelar sesuai dengan ketentuan pemerintah. Uji coba PTM tersebut, lanjut Sunarya sudah dilakukan untuk ketiga kalinya. Dua kali sebelum pemberlakukan PPKM, dan saat DIY masuk PPKM Level 3.
Advertisement
"Kebetulan [siswa/siswi] sedang ujian tengah semester dan kami dengan CBT [computer based test] lokal internet. Alhamdulillah lancar," kata Sunarya kepada Harianjogja.com, Senin (20/9/2021).
Ia menjelaskan, PTM digelar dengan ketentuan maksimal 50% siswa dalam satu kelas. Jika dalam satu kelas ada 36 siswa, maka yang boleh masuk sebanyak 18 siswa. Sementara siswa lainnya mengikuti PTS melalui daring dari rumah. "Siswa yang menjalani PTS di rumah juga menggunakan jaringan lokal. Jadi tidak bisa menggunakan akses jaringan lain [untuk cegah kecurangan]," katanya.
Wakil Kepala SMAN 1 Gamping Bidang Kurikulum, Dwi Putra Indarti. Dia menjelaskan, pelaksanaan PTS baik yang digelar secara luring maupun daring sudah tersistem. Begitu juga dengan siswa/siswi yang mengikuti ujian. Baik kelas X maupun XII, jurusan MIPA maupun IPS, kata Indarti, diperlakukan sama.
Dalam sehari, siswa mengerjakan tiga mata pelajaran. Ada juga yang dalam sehari dua mata pelajaran. Jika kedapatan siswa kejatah PTS secara luring namun tidak masuk, maka ia akan diikutkan ujian susulan pada Oktober mendatang. "Hal ini untuk menjaga rasa keadilan bagi seluruh siswa. Kalau dibebaskan mau luring atau daring, tentu semua siswa akan memilih daring," katanya.
BACA JUGA : 10 Persen SMP di Bantul Bakal Uji Coba PTM
Diakui Indarti, belum semua orangtua siswa memberikan izin untuk kegiatan PTM saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Meski begitu, lebih dari 80% siswa di sekolah tersebut sudah divaksinasi Covid-19. Begitu juga dengan guru dan tenaga kependidikannnya. PTM juga digelar sesuai protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.
"Beberapa siswa belum divaksin, ada yang karena menjadi penyintas Covid-19. Ada juga enam siswa yang orangtuanya masih menunggu vaksin Nusantara. Itu tidak apa, karena secara persyaratan vaksinasi, kami sudah memenuhi syarat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 28 Okt 2025
- Mayoritas Tempat Hiburan Malam Jogja Belum Tertib Izin
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, 28 Okt 2025
- Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
Advertisement
Advertisement




