Advertisement
Muncul Dugaan Penjualan Masker Bekas, Ini Respons Dinkes Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Merespon tingginya penggunaan masker dan munculnya oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini dengan menjual masker bekas, masyarakat diharapkan dapat mengelola limbah masker dengan benar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, menjelaskan jika mengacu pada Pedoman Pengelolaan Limbah Masker dari Masyarakat yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan, masker yang digunakan oleh masyarakat bukan termasuk kategori limbah medis yang diperlakukan seperti limbah medis di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Advertisement
BACA JUGA : Viral di Medsos, Diduga Penjualan Masker Bekas di Jogja
Adapun masker yang dipakai masyarakat di luar fasyankes itu masuk ke dalam kategori limbah domestic, yang perlakuannya sama dengan pengelolaan limbah domestik sesuai UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Meski demikian, untuk mengurangi resiko kesehatan, prosedur pengelolaan pada limbah masker tetap harus diperhatikan masyarakat. "Kita semua harus berperan dengan mengelola masker bekas pakai,” ujarnya, Senin (20/9/2021).
Diawali dengan mengumpulkan masker bekas pakai pribadi. kemudian lakukan desinfeksi kepada masker-masker tersebut dengan cara merendam masker yang telah digunakan pada larutan disinfektan, klorin atau bisa juga pemutih. Selanjutnya ubah bentuk masker tersebut agar tidak sama lagi dengan masker baru, bisa dipotong talinya atau disobek.
BACA JUGA : Jangan Sembarangan! Begini Cara Membuang Masker
Setelah itu, barulah masker dapat dibuang ke tempat sampah domestik. Setelah selesai menjalankan semua langkah tersebut, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer untuk memastikan tangan dalam kondisi bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement