Advertisement
Kenalkan Kriya Jateng, Dekranasda Jawa Tengah Buka Ruang Pamer di Bandara Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah akhirnya mempunyai ruang pamer tersendiri di Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Dengan ini, diharapkan produk kerajinan Usaha Kecil Menengah (UKM) Jateng, lebih moncer dan menjadi pilihan buah tangan pelancong.
Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh mengatakan pengadaan ruang pamer ini didukung penuh oleh Bank Jateng. Kerjasama berdurasi tiga tahun ini, dilakukan di sela acara UKM Virtual Expo (UVO) 2021 sesi dua, di Kantor cabang Bank Jateng Solo, Selasa (21/9/2021).
"Dengan kerjasama yang disupport Bank Jateng, akan ada space di Yogyakarta International Airport, untuk bisa memajang produk di airport," ujarnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (22/9/2021).
Atikoh mengatakan, sebelum ada kerjasama ini, ruang pamer produk kerajinan asal Jawa Tengah bercampur dengan kriya asal DIY. Hal ini menjadi kendala terhadap "product knowledge" kriya Jateng.
"Harapannya airport kan ini pintu dari orang asing wisatawan atau orang bepergian kan strategis apabila kita bisa memasang produk di sana," imbuhnya.
Selain di Jogja, tempat promosi Dekranasda juga tersedia di Semarang. Dengan ini, Atikoh berharap produk kriya Jateng semakin dikenal dan dapat menyejahterakan perajin. (ADV)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab dan KPU Bantul Sepakat Dana Hibah untuk Pilkada 2024 Rp38,6 Miliar
- Permudah Angkut Produksi Pertanian, Pemkab Kulonprogo Bangun Jalan Usaha Tani di 7 Titik Berbeda
- Rusak Akibat Tawuran, Perbaikan Kursi Ki Hadjar Dewantara Tunggu Kajian BPK
- Pemda DIY Batasi Sampah ke TPST Piyungan 600 Ton Per Hari
- 10 Tahun Tak Miliki Legalitas, Ratusan Pemilik Unit Apartemen Malioboro City Gelar Demo
Advertisement
Advertisement